Pengertian Pencemaran Udara, Penyebab dan Dampaknya, Materi Belajar Biologi Kelas 7

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian pencemaran udara, penyebab dan dampaknya akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 12 berikut ini.

Pengertian Pencemaran Udara

Polusi udara adalah bentuk kerusakan lingkungan di mana unsur-unsur berbahaya masuk ke udara dan dengan demikian kualitas udara memburuk.

Udara dikatakan tercemar jika mengandung sejumlah besar senyawa kimia atau biologi yang dapat mempengaruhi kesehatan organisme yang menghirupnya.

Secara umum, pencemaran udara sebagian besar dibagi menjadi pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder.

Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang disebabkan langsung oleh polutan, seperti aktivitas manusia atau pembakaran mobil, yang meningkatkan kadar karbon monoksida.

Pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang disebabkan oleh reaksi kimia antara partikel pencemar yang dihasilkan di udara, seperti pembentukan ozon atau peningkatan asap fotokimia. Akumulasi kontaminan sekunder dianggap lebih berbahaya daripada kontaminan primer.

Penyebab Pencemaran Udara

Penyebab pencemaran udara sebagian besar dibagi menjadi aktivitas alam dan aktivitas manusia. Sebagian dari Anda mungkin tidak percaya, namun mengapa aktivitas alam dapat berkontribusi terhadap polusi udara?

Sebagai contoh, mari kita ambil contoh letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi dapat menghasilkan abu vulkanik. Nah, abu vulkanik ini bisa mencemari udara sekitar dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan tumbuhan. Oleh karena itu, aktivitas alam juga dapat berkontribusi terhadap polusi udara.

Beberapa kebakaran hutan dapat menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar. Karbon dioksida dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan manusia dan hewan yang menghirupnya. Faktanya, asap dari kebakaran hutan ini bahkan dapat mematikan sistem penerbangan!.

Selain itu, dalam beberapa kasus, pencemaran udara dapat disebabkan oleh proses peluruhan radioaktif alami, pencemaran udara oleh serbuk sari dan jamur yang menyebabkan alergi dan penyakit pernapasan, serta proses penguraian oleh mikroorganisme yang menimbulkan bau tidak sedap.

Nah, ada banyak penyebab polusi udara akibat ulah manusia. Contohnya meliputi kegiatan penambangan atau peleburan mineral, pembakaran limbah, tembakau, dan pembuangan limbah. Kegiatan tersebut mengeluarkan bau tidak sedap serta berbagai unsur berbahaya seperti asap dan logam yang terserap pada partikel tersuspensi di udara.

Kegiatan industri juga melepaskan polutan organik dan anorganik ke udara. Sektor transportasi, rumah tangga, konstruksi, pembongkaran, pertanian, peternakan dan pembangkit listrik berbahan bakar batubara juga terpapar polutan seperti gas rumah kaca (misalnya gas karbon dioksida dan gas hidrofluorokarbon/HFC) dan gas klorofluorokarbon/CFC (karena penggunaan Freon ). berkontribusi. , gas karbon monoksida.

Dampak Pencemaran Udara

Jadi jika Anda sudah mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan polusi udara, maka penting juga untuk mengetahui akibat dari polusi tersebut. Jadi jangan anggap remeh dampak polusi udara ya? Beberapa dampak yang perlu kita ketahui dan waspadai antara lain:

1. Kualitas Udara Buruk

Kualitas udara terganggu oleh asap dan bahan kimia partikulat, serta logam berbahaya yang membuat udara tidak lagi bersih dan berbahaya untuk dihirup.

Kualitas udara yang buruk dapat memicu sejumlah penyakit, terutama penyakit pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, dan kanker paru-paru.

2. Terjadi hujan asam

Letusan gunung berapi yang menghasilkan abu dapat mencemari udara dan menyebabkan hujan asam. Hujan asam ini mengandung belerang yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

3. Munculnya efek rumah kaca

Efek rumah kaca meningkatkan suhu atmosfer dengan meningkatkan suhu global yang disebabkan oleh gas HFC yang memerangkap panas dan konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi.

4. Penipisan lapisan ozon

Penggunaan produk AC yang mengandung CFC seperti AC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer.

(cr30/tribun-medan.com)