Apindo Sumut Siapkan 5 Ribu Sampai 10 Ribu Rumah untuk Pekerja

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara Dr. Haposan Siallagan melalui Wakil Ketua Apindo Sumut bidang Property Tomi Wistan menyampaikan bahwa selain backlog rumah sekitar 12,7 juta unit, di Indonesia kebutuhan rumah setiap tahun permintaannya cukup besar yaitu sebesar 600 ribu sampai dengan 800 ribu rumah untuk keluarga baru.

Artinya kalau penduduk Sumatera Utara sekitar 15 juta jiwa sama dengan sekitar 5 persen penduduk Indonesia, maka Sumatera Utara harus menyiapkan sekitar 30 ribu sampai dengan 40 ribu unit setiap tahunnya, itu belum lagi ditambah backlog rumahnya.

Dari kebutuhan rumah tersebut, Apindo mencoba memberikan kontribusi sekitar 3 sd 5 persen yang berarti sekitar 1.000 sd 2.000 unit dalam menyiapkan rumah bagi anggoga pekerja, karyawan maupun profesional melalui anggota Apindo secara kolektif dan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di perbankan.

"Melalui periode 5 tahun kepengurusan Ketua Haposan, kami akan mencoba menggerakkan dan menyiapkan rumah sekitar 5.000 sampai dengan 10.000 unit rumah bagi pekerja yang juga merupakan aset perusahaan, hal ini merupakan sisi lain dari Apindo selain sebagai organisasi yang turut menggerakkan ekonomi nasional," kata Tomi yang didampingi oleh Bendahara Perry Iskandar dan Sekretaris Eksekutif Apindo Sumut Bambang Hermanto.

Hal tersebut diatas dikemukakan pada acara sosialisasi penyediaan rumah bagi pekerja di Industri Karet Deli yang didukung oleh BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbagut yang menyiapkan program MLT (Manfaat Layanan Tambahan) bagi pekerja, produknya adalah KPR dengan suku bunga 3 persen di atas BI rate 7 days bagi pekerja yang sudah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Wilayah (Deputi Direktur) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Henky Rhosidien dalam sambutannya mendorong pekerja anggota Apindo Sumut agar bisa memanfaatkan produk BPJS untuk kesejahteraan pekerja.

"BPJS ada 3 produk untuk membantu dalam pembiayaan rumah bagi pekerja, ada KPR BPJS sampai 500 juta, dan Pinjaman Uang Muka sampai 150 juta dengan tenor sampai 30 tahun serta Pinjaman Renovasi Perumahan sampai 200 juta dengan tenor 15 tahun," kata Henky yang ditemani oleh Asisten Deputy Awalul Rizal dan Fera beserta lainnya.

Acara ini juga didukung oleh Direktur Utama Industri Karet Deli (IKD) yang diwakili oleh Manager HRD Bahari menyatakan bahwa sebagai perusahaan anggota Apindo telah memfasilitasi rumah untuk pekerja, karyawan dan profesional di mana telah mengambil rumah sebanyak 600 unit sebelumnya, dan saat ini sebanyak 200 orang telah siap untuk mendapatkan dan membeli rumah.

Di tempat yang sama BTN sebagai bank penyalur KPR yang bekerjasama dengan BPJS siap untuk mendukung Apindo dalam memfasilitasi perumahan bagi pekerja.

"SDM BTN telah terbiasa dan profesional dalam mendukung pembiayaan perumahan bagi pekerja maupun pengusaha, kami akan memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung Program MLT BPJS ini." Kata Pemimpin Cabang Utama BTN Medan Carly Tambunan yang didampingi oleh Deputy F.Pesolima

Sedangkan Ketua Asosiasi Broker Seluruh Indonesia (AREBI) Sumut Leo Muljono yang turut hadir menyatakan siap mendukung program Apindo bersama BPJS dan BTN. (*)