Gregoria Mariska Ukir Sejarah Baru di All England, Kini Harus Hadapi Pemain Rangking 4 Dunia

TRIBUN-MEDAN.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung baru saja mencetak sejarah baru di All England 2023.

Pasalnya, setelah 10 tahun lamanya, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil tembus ke babak perempat final All England.

Terakhir, babak perempat final All England diraih oleh Lindaweni Fanetri pada tahun 2013.

Setelahnya, tak ada lagi pemain tunggal putri Indonesia yang berhasil ke babak perempat final.

Kini, setelah penantian 10 tahun lamanya, Indonesia seolah punya harapan pada tunggal putri.

Namun, langkah Jorji, panggilan akrab Gregoria tentu tak mudah.

Ia harus mengalahkan unggulan keempat perwakilan China, Chen Yu Fei jika ingin lolos ke babak semifinal.

Lantas, bagaimana kans Jorji pada pertandingan ini?

Catatan Gregoria kontra Chen Yu Fei memang tidak begitu apik. Dari enam kali pertemuan, Head to Head keduanya adalah 2-4.

Namun, pada pertemuan terakhir mereka, Gregori berhasil membekuk tunggal putri rangking 4 dunia tersebut.

Gregoria ungguli Chen Yu Fei pada putaran pertama Grup A BWF World Tour Finals 2022.

Pertandingan keduanya berakhir rubber gim dengan poin 21-9, 14-21, 21-16.

Kini, keduanya bertemu lagi di babak perempat final All England 2023. Gregoria pun bertekad untuk mengulang kesuksesan yang sama.

Menghadapi pertandingan dengan Chen Yue Fei, Gregoria pun masih akan berjuang.

"Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya, saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah," ucapnya seperti dikutip dari PBSI.

Indonesia Mendominasi Babak Perempat Final All England 2023