BERITA AC Milan: Nasib Stefano Pioli Mulai Goyang, Ini 4 Kandidat Pelatihnya Jika Pioli Dipecat

TRIBUN-MEDAN.com - Masa depan Stefano Pioli mulai goyang dari kursi jabatannya sebagai pelatih AC Milan.

Tagar #PioliOut sempat menggema di Italia memunculkan sejumlah daftar pelatih yang akan menangani AC Milan untuk musim depan.

AC Milan mengalami tren minor di Liga Italia setelah dalam tiga pertandingaan terakhirnya belum memetik kemenangan.

Teraktual, AC Milan menelan kekalahan 3-1 dari Udinese pada giornata 27 Liga Italia, Minggu (19/3/2023) di Stadion Friuli.

Kekalahan ini membuat AC Milan semakin sulit untuk mengakhiri musim di posisi empat besar klasemen Liga Italia. Melihat tabel perolehan poin kini, AC Milan memandang finis di zona Liga Champions merupakan target realistis.

Namun jika berkaca kepada performa tersebut, sulit bagi Rossoneri untuk menyukseskan misi bisa tampil di Liga Champions musim depan via jalur kompetisi Serie A.

Baca juga: HASIL Lengkap Bola Tadi Malam, Man City ke Semifinal, Ronaldo Kembali Cetak Gol, AC Milan Kalah

Diwartakan Football Italia, tagar #Pioliout mendadak ramai di kalangan pendukung AC Milan.

Para Milanisti mulai jengah dengan performa tim besutan Stefano Pioli. Meski perjuangan Zlatan Ibrahimovic cs di Liga Champions 2022/2023 masih berlanjut, itu tak bisa menjadi jaminan Pioli aman dari pemecatan.

Jika benar manajemen AC Milan nantinya mendepak Stefano Pioli di akhir musim, ada empat pelatih yang berpeluang untuk menduduki kursi pelatih tim, berikut rangkumannya. 

1. Andrea Pirlo

Sejak memutuskan pensiun sebagai pesepakbola tahun 2018, Andrea Pirlo tak ingin jauh-jauh dari olahraga yang membesarkan namanya.

Andrea Pirlo memutuskan untuk tetap berada di lapangan pertandingan, bukan sebagai pemain melainkan pelatih.

Baca juga: BERITA Lionel Messi - La Pulga Ngotot Ingin Pulang ke Barcelona, Dapat Tawaran ke MLS

Klub pertama yang dibesut oleh Andrea Pirlo ialah Juventus (2020). Bertahan satu musim di Bianconeri, Andrea Pirlo melanjutkan karier kepelatihannya bersama klub Liga Turki, Karagumruk.

Berdasar data dari laman Transfermarkt, Pirlo memiliki kontrak hingga Juni 2023.

Artinya, dia bisa menggantikan Stefano Pioli di AC Milan.

Bagi Milanisti, pendukung AC Milan, Pirlo bukan sosok yang baru di publik San Siro.

Pirlo pernah bermain bagi AC Milan di musim 2001 hingga 2011. Artinya, kebersamaan mereka bisa kembali dirajut, tentunya dengan status sebagai pelatih dan tim.

2. Carlo Ancelotti

Pelatih yang dapat dimasukkan dalam bursa pelatih anyar AC Milan ialah Carlo Ancelotti.

Mirip dengan Pirlo, Ancelotti merupakan mantan AC Milan, baik itu sebagai pemain dan pelatih.

Saat masih aktif sebagai pesepakbola, Ancelotti membela Rossoneri -julukan Milan- pada musim 1987 sampai 1992. Sedangkan saat menjadi Allenatore (pelatih), Carlo Ancelotti menukangi Milan dari musim 2001 hingga 2009.

Namun peluang Rossoneri menggunakan jasa Don Carlo, terbilang kecil lantaran kontraknya di Real Madrid bertahan hingga Juni 2024. 

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Alami Stres, Ternyata Ini Penyebabnya

3. Luis Enrique

Pelatih asal Spanyol, Luis Enrique juga masuk dalam daftar pelatih yang berpeluang membesut Rossoneri.

Bukannya tanpa alasan mengapa Milan berpeluang untuk dilatih oleh mantan pemain Barcelona tersebut.

Saat ini status Luis Enrique adalah pengangguran setelah memutuskan untuk meninggalkan jabatan kursi pelatih Timnas Spanyol.

Berbicara soal pengalaman di Serie A, Luis Enrique memang belum merambah sepak bola Italia. Semua kariernya sebagai pelatih dan pemain dihabiskan di Spanyol.

4. Antonio Conte

Pelatih yang namanya kesohor di Italia dan Serie A ialah Antonio Conte.

Kualitasnya sebagai Allenatore jempolan sudah terbukti saat membawa Inter Milan dan Juventus juara Liga Italia.

Saat ini Conte dalam kondisi tak nyaman di Tottenham Hotspur. Dia dikabarkan sangat ingin meninggalkan klub London Utara tersebut mengingat kontraknya akan usang per Juni tahun ini.

Peluangnya untuk kembali ke Serie A dan membesut Rossoneri terbilang besar. Namun tantangan untuknya juga tak mudah.

Selain harus menjalankan proyek jangka panjang tim, Conte dihadapkan kepada suporter Juventus dan Inter, tim yang pernah dia besut.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com