Prakiraan Cuaca Jelang Bulan Ramadan di Sumatera Utara, Potensi Hujan Masih Tinggi

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Prakiraan Cuaca menjelang Ramadan, BMKG prediksi potensi hujan di Sumatera Utara masuk ke kategori rendah dan menengah. 

Menurut keterangan Forecastare BBMKG Wilayah I, Martha R Manurung mengatakan, curah hujan di Sumatera Utara disebabkan oleh adanya belokan angin di wilayah Pantai Barat, Pegunungan dan Lereng Barat Sumatera Utara. 

Sehingga memicu potensi pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan terjadinya hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

"Berdasarkan Kondisi dinamika Atmosfer, Faktor Global Suhu Muka Laut dan anomali cukup hangat yang berpotensi memicu munculnya awan-awan konvektif di Sumatera Utara. Dan dari analisis streamline terdapat belokan angin di wilayah Sumatera Utara khususnya di wilayah pantai barat, pegunungan, dan lereng barat Sumatera Utara. Begitu juga dengan kelembapan udara pada lapisan atas yang cukup tinggi, serta labilitas udara yang labil," kata Martha R Manurung, kepada Tribun Medan melalui Pesan WhatsApp, Selasa (21/3/2023). 

Dia menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan agar dapat mengantisipasi kondisi cuaca, dan di harapkan masyarakat terus memantau update perkembangan seputaran cuaca. 

"Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat untuk dapat mengantisipasi kondisi cuaca tersebut serta tetap menjaga kesehatan. Selain itu, masyarakat dapat mengupdate informasi cuaca dan iklim yang dikeluarkan BMKG," ungkapnya. 

Namun, dikatakan Martha, sejumlah wilayah di Sumatera Utara mengalami curah hujan yang tinggi, ada pun wilayah tersebut sebagai berikut. 

"Wilayah yang memiliki curah hujan kategori Tinggi meliputi sebagian Kabupaten Binjai (Binjai Selatan), Dairi (Gunung Sayang, Sipoltong), Deli Serdang (Sibolangit), Humbang Hasundutan (Parlilitan, Tarabintang), Langkat (Kuala, Kutambaru, Serapit), Pakpak Bharat (Kerajaan), Tapanuli Tengah (Stamet Pinang Sori), dan Kota Pematang Siantar (Gurilla),"pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)