Ramadan 1444 H
Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadan, Salah Satunya Memperoleh Rahmat dan Keberuntungan
Rasulullah SAW juga memberikan pedoman amalan yang harus dilakukan selama 10 hari pertama Ramadhan.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Berikut keutamaan sepuluh hari pertama Ramadhan. Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh mulia yang ditunggu-tunggu dan dinanti-nanti umat islam di seluruh dunia.
Pada bulan ini, seluruh amal uibadah yang dilaksanakan akan dilipat gandakan pahalanya.
Selain itu, pada bulan ini juga Allah SWT akan membuka pintu rahmat-Nya untuk setiap hamba yang melakukan puasa sejak awal, dipandang sebagai seorang yang mulia mendapatkan berkah dan keberuntungan.
Selain berpuasa, ada beberapa amalan yang dapat dilakaukan selama 10 hari pertama Ramadhan, seperti membaca Al-Quran, membaca doa, berzikir, shoolat mala, dan bersedekah.
Rasulullah SAW juga memberikan pedoman amalan yang harus dilakukan selama 10 hari pertama Ramadhan.
Hal ini tertera dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:
"Tiada hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal yang lebih Allah cintai bila dilakukan di hari itu daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah di dalamnya membaca Lailaha illa-Llah, Allahu kbar dan alhamdulillah.”
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."
Adapun keutamaan 10 hari pertama ramadhan ialah sebagai berikut.
1. Terbukanya pintu rahmat
Seperti disebutkan sebelumnya, berdasarkan beberapa hadits, keutamaan 10 hari pertama Ramadhan adalah terbukanya pintu rahmat.
Selama 10 hari pertama bulan Ramadhan, Allah SWT membuka pintu rahmat bagi semua hamba yang berpuasa dan diberikan kemuliaan karena beribadah sejak awal.
2. Waktu yang tepat untuk berdoa
Keutamaan selanjutnya ialah waktu terbaik untuk berdoa. Ada waktu yang tepat untuk membaca doa. Yaitu, saat adzan dikumandangkan, saat puasa, saat sedang sahur, dan malam Lailatul Qadar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.