Mama Muda Tewas Usai Kencan Bareng Brondong, Tak Berdaya saat di Kamar Mandi

Malang nasib mama muda berinisial AI bernasib  usai berkencan bareng berondong kesayangan. 

Editor: Dedy Kurniawan
Istimewa
Ilustrasi Mama Muda 

TRIBUN-MEDAN.com - Malang nasib mama muda berinisial AI bernasib  usai berkencan bareng berondong kesayangan. 

Kejadian nahas tersebut nampkanya tak pernah disangka-sangka oleh keluarga korban.

Pasalnya, perempuan yang meninggalkan dua orang anak yang masih kecil- kecil itu bernasib tragis.

Baca juga: GAWAT! Gara-gara Isu Politik Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Ditunda hingga Waktu Tak Ditentukan

Nyawanya dihabisi seorang berondong yang saat itu mengajaknya berkencan di ranjang penginapan.

 
Rencana kencan yang awalnya ceria, malah berujung maut bagi korban AI.

Wanita berusia 34 tahun itu pun dibuat semakin tak berdaya saat tubuhnya diseret oleh pelaku Heru ke dalam kamar mandi penginapan diwilayah, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Persik vs Persita Liga 1, Link Nonton Streaming Persik Kediri vs Persita via HP

Pasalnya, pelaku tega membunuh dan me mutilasi korban hingga menjadi beberapa bagian.

Saat ini, ayah korban yakni Heri Prasetyo berharap pelaku yang meghabisi nyawa putrinya mendaat hukuman setimpal.

"Mati, nyawa dibalas nyawa," kata Heri.


Pasalnya Heri menilai bahwa tindakan Heru terhadap A sangat tidak berprikemanusiaan.

"Sangat keji, tidak berprikemanusiaan," katanya.

Perbuatan HP akan dijerat pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 subsider Pasal 364 ayat 5 tentang pencurian dengan kekerasan.

"Ancaman hukuman maksimal mati atau seumur hidup," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Persib vs Bhayangkara FC Liga 1, Tonton Live Streaming Persib vs Bhayangkara via HP


 
"Pelaku dihukum seberat-beratnya," ucap Heri.

Pengakuan Pelaku

Pemuda berusia 23 bernama Heru Prasetyo nekat mengahbisi nyawa seorang mamah muda berinisial IA (34) dipenginapan kawasan Sleman, Yogyakarta.

Seorang ibu beranak dua itu tak hanya dibunuh, pelaku juga me mutilasi tubuh korban menjadi puluhan bagain.

Saat ini, tersangka Heru sudah diamankan oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kepada petugas, Heru mengaku menyesal karena telah menghabisi nyawa AI dengan cara yang sadis.

"Saya sangat menyesal,"kata Heru.

 

Heru mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban agar bisa meminta maaf secara langsung.

Selain itu dia ingin bertemu dengan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf.

"Saya pengen ketemu dengan keluarga, minta maaf dengan kelakuan saya yang seperti ini,"ucapnya.

Heru mengaku, aksi pembunuhan itu dilakukan dengan latar belakangi utang pinjol.

Dia ingin lari dari utang pinjol dan mencari cara cepat untuk melunasinya.

"Pengen lari dari pinjaman online. Melunasinya,"ucapnya.

Tak hanya itu, tersangka juga mengungkap sosok korban AI.

Menurut tersangka Heru, korban AI merupakan wanita Open BO yang sudah beberapa kali melayaninya di ranjang.


Heru Prasetyo mengaku dirinya tidak memiliki hubungan spesial dengan korban.

Ia mengaku, mengenal sang mamah muda dari Facebook sekitar dua bulan yang lalu.

"Open BO, dua kali," katanya dilansir dari Youtube Tribunnews, Kamis (23/3/2023).

Berdasarkan pengakuannya, ia menggunakan jasa open BO korban melalui aplikasi Facebook, bukan miChat.

 

Pada momen kedua kalinya menyewa jasa korban itulah, Heru Prasetyo langsung menghabisi nyawa korban dan memutilasi tubuhnya.

Setelah menghabisi nyawa AI dengan sadis, Heru Prasetyo kemudian membawa kabur barang berharga milik korban.

Ia membawa kabur motor milik korban dan uang Rp 230.000 dari AI.

Ditemukan di Kamar Mandi

Tubuh korban AI ditemukan di dalam kamar mandi penginapan dikawasan Sleman Yogyarakrat.

Korban AI tewas dibunuh berondong yang saat itu ber kencan dengannya.

Diketahui, korban dan pelaku Heru Prasetyo (23) saling kenal melalui media sosial facebook.


"Itu dimulai dari perkenalan lewat facebook di bulan November 2022 lalu," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Neredy Irwansyah Putra, saat jumpa pers, Rabu (22/3/2023).

Kemudian, pada Minggu (19/3/2023) malam yang nahas itu korban dan pelaku berada dalam sebuah kamar.

Keduanya pun berencana melakukan hubungan intim layaknya suami istri.

"Hasil keterangan dari tersangka bahwasanya belum sempat dilakukan hubungan badan. Namun pada saat korban membuka baju dan dalam keadaan lengah, (korban) langsung dipukul kepala bagian belakang kemudian lumpuh dan dilakukan eksekusi," tuturnya.

Proses mutilasi itu dilakukan tersangka di dalam kamar mandi penginapan.

"Jadi ada ptongan besar, kecil sampai sedang ini menurut kami dilakukan tidak dengan buru-buru, maksudnya mungkin dari pelaku dia ingin cepat tapi dalam pelaksanaannya itu ternyata dia memotong membutuhkan waktu yang cukup lama," tutur Kasubbid Dokpol Biddokes Polda DIY sekaligus Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda DIY AKBP Aji Kadarmo.
 
(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved