Mobil Dokter Koas UNPRI Hilang di Parkiran Rumah Sakit Royal Prima Marelan Terekam CCTV

Mobil Dokter Koas UNPRI Hilang di Parkiran Rumah Sakit Royal Prima Marelan Terekam CCTV

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Terekam CCTV, mobil Dokter Koas UNPRI, raib dibawa kabur dua pria di parkiran Rumah Sakit Royal Prima Marelan.

Amatan Tribun Medan dalam rekaman CCTV, dua orang pria yang mengendarai sepeda motor jenis Vario berwana hitam, tampak berhenti di depan Rumah Sakit Royal Prima.

Tak lama kemudian, salah satu pelaku memasuki areal parkir mobil Rumah Sakit, dan langsung menuju mobil jenis Honda Jazz yang terparkir.

Tak butuh waktu lama, untuk pelaku membawa kabur mobil tersebut, dengan santai pelaku membawa keluar mobil tersebut dari areal kawasan Rumah Sakit Royal Prima.

Menurut keterangan korban, Rido Aliberto Sitanggang mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari senin (20/3/2023),saat itu ia sedang melaksanakan program Koasnya di Rumah Sakit Royal Prima.

Rido pun mengetahui mobilnya hilang saat hendak beristirahat makan siang sekira pukul 12:00 WIB, ia pun terkejut melihat mobilnya sudah tidak berada di parkiran Rumah Sakit.

"Saya datang jam 07:00 WIB untuk Koas, dan sekira pukul 08:35 saya turun lagi menuju mobil, dan mobilnya saat itu masih ada. Dan waktu mau melanjutkan makan siang, sekira pukul 12:00 WIB, mobil sudah tidak ada,"kata Rido kepada Tribun Medan, Jumat (24/3).

Rido mengatakan saat kejadian tersebut, dia tidak ada mencurigai siapapun saat itu, dikarena mobil tersebut diakuinya, tidak pernah di kendarain oleh orang lain.

Karena ia juga sudah melihat rekaman CCTV bahwa ada dua pelaku yang beraksi dengan cepat.

"Kejadian saya tidak mencurigai siapapun, karena mobil tidak pernah di bawa oleh siapa pun. Di CCTV ada dua orang pelakunya dan beraksi dengan singkat, " Ucapnya.

Rido beranggapan, saat itu petugas Security Rumah Sakit Royal Prima lengah saat menjalankan tugasnya, sehingga pelaku dengan mudah menjalankan aksinya.

"Petugas penjagaan ada, kemungkinan saat penjagaan mereka lengah, karena semua orang bebas masuk," Tuturnya.

Dia mengatakan kejadian tersebut telah di laporkan ke Polsek Medan Labuhan, dengan harapan pihak kepolisian dapat dengan cepat menangkap pelaku.

"Semoga tersangka dapat dengan cepat diatasi,"katanya.

Terpisah saat di konfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo mengatakan, sedang melakukan penyelidikan dan interogasi para saksi mata.

"Masih kita periksa saksi saksi dan selidiki pelakunya,"pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)