Heboh Anjing Gondol Mayat Bayi Tanpa Kepala, Begini Kecurigaan Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Anjing menggondol jasad bayi menggegerkan warga Desa Pala Pulau, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Senin (20/3/2023).

Melansir Tribun Pontianak, kondisi jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu cukup mengenaskan.

Pasalnya, tubuhnya tak lagi utuh, kepalanya hilang.

"Kondisi mayat bayi itu sudah setengah badan, dari pusat hingga kepala sudah hilang, dan pastinya sudah kami lakukan visum Et Revertum," ucap Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Joni, kepada Tribun Pontianak.

AKP Joni mengatakan, anjing menggondol mayat bayi itu pertama kali diketahui oleh warga bernama Yosef Edi Yanto.

Yosef Edi Yanto merupakan pemilik anjing yang membawa mayat bayi tersebut.

"Yosef sedang duduk di depan rumahnya yang beralamat di Jalan Lingkar Pala Pulau tersebut, tiba-tiba yang bersangkutan melihat anjing miliknya membawa anak bayi melewati rumahnya," ujar AKP Joni.

Karena penasaran, Yosef Edi Yanto disebutkan langsung mengejar anjing miliknya untuk memastikan apakah benar yang digondolnya adalah seorang bayi.

"Sekitar 10 meter anjing tersebut langsung membuang mayat bayi dengan kondisi setengah badan, dan di mana dari pusat sampai kaki, kepala dan setengah badan sudah hilang," ucap Kasat Reskrim.

Atas kejadian tersebut, Yosef Edi Yanto langsung melaporkan kejadian itu ke Ketua RT 05, Dusun Patinggi Sari, Desa Pala Pulau, untuk menyaksikan temuan mayat bayi tersebut.

Masih melansir Tribun Pontianak, Kapolsek Putussibau Utara, Iptu Jauhari menyatakan, pihaknya sudah mencurigai beberapa orang.

Namun, pihaknya masih melakukan pengecekan terkait kebenarannya.

"Kita berharap pelaku pembuangan bayi tersebut segera terungkap," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis (23/3/2023).

Lebih lanjut, Jauhari mengatakan pihaknya juga terus mencari sisa potongan jasad bayi yang belum ditemukan.

"Jasad bayi laki-laki yang ditemukan hanya dari pusat hingga kaki, dan sekarang masih disimpan di rumah sakit Putussibau," ungkapnya.

Diperkirakan usia jasad bayi laki-laki yang malang dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggungjawab tersebut baru 1 hari setelah dilahirkan.

(*/ Tribun-Medan.com)