Materi Belajar
10 Contoh Soal SNBT 2023, Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis, Lengkap dengan Pembahasannya
Tes Potensi Skolastik (TPS) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Pemahaman Bacaan dan Menulis masuk ke dalam materi yang akan diujikan pada SNBT 2023.
Materi Pemahaman Bacaan dan Menulis ini masuk dalam Tes Potensi Skolastik (TPS).
Tes Potensi Skolastik (TPS) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah.
Terdapat empat komponen yang akan diujikan dalam TPS SNBT 2023, salah satunya adalah tes pemahaman Bacaan dan Menulis.
Tes pemahaman membaca dan menulis ini menekankan pada keterampilan dasar membaca, kelancaran membaca dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami dan mengungkapkan pikiran melalui tulisan.
Berikut contoh soal Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023 lengkap dengan jawaban serta pembahasannya.
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 1 - 2
(1) Bercerita sebagai metode untuk mendidik sebenarnya sudah lama dipraktikkan. (2) Kitab-kitab suci agama apa pun berisi kisah-kisah untuk membimbing umat manusia. (3) Indonesia sebenarnya kaya dengan budaya bercerita atau mendongeng yang berisi ajaran-ajaran yang baik. (4) Cerita rakyat (…) sangatlah banyak. (5) Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa cerita atau dongeng dapat memengaruhi karakter suatu bangsa. (6) Hilangnya budaya bercerita atau mendongeng di dunia pendidikan, baik pendidikan di rumah maupun di sekolah, menyebabkan terjadinya berbagai hal negatif, seperti tawuran antarpemuda dan korupsi. (7)Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana. (8) Diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental dan karakter bangsa tersebut.
1. Kalimat manakah yang paling efektif sebagai hasil penggabungan kalimat (7) dan (8)?
A. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana karena diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
B. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
C. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana walaupun diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
D. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana dan bahkan diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
E. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana padahal diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kemerosotan mental tersebut.
Jawaban: B. Kemerosotan mental dan karakter bangsa tampak jelas terjadi di mana-mana sehingga diperlukan kerja keras dan upaya semua pihak untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.