Proyek Galian Pipa

MACET PARAH, Proyek Galian Pipa PT Brantas Abipraya Amburadul, Jalan Medan-Binjai Menyempit

Macet parah terjadi di Jalan Medan-Binjai akibat keberadaan proyek galian pipa yang dikerjakan PT Brantas Abipraya

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Keberadaan proyek galian pipa yang dikerjakan PT Brantas Abipraya di Jalan Medan-Binjai amburadul hingga memicu kemacetan parah, Senin (27/3/2023). 

Ia menjelaskan, pihak PT Brantas Abipraya juga tidak pernah berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal pengerjaan proyek.

"Seharusnya koordinasi, biar kita juga bisa antisipasi dan nambah personel. Ini tiba - tiba saja, enggak dipikirnya masyarakat," pungkasnya.

Warga muak karena picu macet, banjir dan debu

Warga yang biasa melintas di Jalan Medan-Binjai, persisnya di Km 10 hingga Km 12,7 merasa muak dengan keberadaan proyek galian pipa diduga milik PDAM Tirtanadi yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.

Pasalnya, proyek galian pipa yang katanya dibekingi oknum aparat ini dituding kerap menimbulkan banjir, macet, hingga kecelakaan.

Tidak hanya itu, baru-baru ini keberadaan proyek galian pipa tersebut membuat jalan ambles.

Pada Jumat (3/3/2023) kemarin, satu truk pengangkut pasir terjungkal dan menimpa mobil warga.

Baca juga: Aspal Jalan Senam Ambles Hingga Membuat Lubang Besar, Warga Pertanyakan Kualitas Material Bangunan

Sayangnya, tidak ada kejelasan dari aparat penegak hukum atas masalah ini.

"Ya, merasa terganggu lah. Karena proyek ini buat macet," kata Amran, pengguna jalan yang melintas di jalan Medan-Binjai tersebut, Minggu (5/3/2023).

Amran mengatakan, selain kerap menimbulkan macet, proyek galian pipa ini juga kerap menimbulkan banjir.

Seperti saat hujan deras kemarin.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Jalan di Titipapan Setengah-setengah, Berakibat Sering Tergenang Air Hujan

Kata Amran, banjir menggangi hampir sebagian jalan Medan-Binjai.

Akibatnya, banyak kendaraan mogok terjebak macet dan banjir.

"Kalau sudah panas, muncullah debunya. Pasti terganggu sekali," kata Amran.

Amran pun meminta agar pihak terkait menegur pelaksana proyek galian pipa ini.

Sebab, kata Amran, keberadaan proyek galian pipa ini menyengsarakan pengguna jalan.

Baca juga: Hindari Jalan Amblas Galian Pipa Milik PDAM Tirtanadi, Truk Orange Terguling dan Senggol Mobil Sedan

"Ya, secepatnya lah diselesaikan," kata Amran. 

Dari amatan Tribun-medan.com, proyek galian pipa yang dikerjakan PT AB ini mulai dari Km 10 hingga Km 12,7.

Keberadaannya kerap menyusahkan pengguna jalan.

Sayang, pihak terkait terkesan acuh dengan masalah yang kerap dihadapi masyarakat ini.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved