Kumpulan Doa

Doa Puasa Ramadhan saat Makan Sahur, Berikut Bacaan dan Artinya

Sebelum menjalankan ibadah puasa disunatkan berdoa saat hendak makan sahur atau nia

Editor: Dedy Kurniawan
HO
ILUSTRASI doa berbuka puasa 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut ini bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan niat sahur serta keutamaan di waktu sahur.

Sebelum menjalankan ibadah puasa disunatkan berdoa saat hendak makan sahur atau niat sahur.

Baca juga: Akhirnya Indonesia Tolak Timnas Israel di Piala U20 2023, Mahfud MD: Tak Akan Berdiplomasi


Setelah menjalankan puasa sehari penuh saat berbuka puasa juga disunatkan membaca doa berbuka puasa.

Adapun bacaan berbuka puasa ramadan adalah sebagai berikut.

Ketika adzan maghrib telah berkumandang, tibalah saatnya kita untuk berbuka puasa.

Doa Buka Puasa Bulan Ramadhan

Seringkali ada di antara kita mengucapkan doa tertentu sebelum menyantap makanan dan minuman.

Semestinya, kita cukup melafalkan ucapan basmalah semata.

Baca juga: Tangisan Vidy, Punya Suami Polisi Pangkat Briptu, Kelakuannya Tega Rudapaksa Anak dan Pembantu

Nabi Muhammad Rasulullah saw. bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala.

Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di muka, hendaklah ia mengucapkan, ‘Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu’.” (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.

Setelah menyantap makanan dan minuman menu buka puasa, dilanjutkan dengan ucapan, “Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah“.

Artinya: “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”

 

Doa Makan Sahur Bulan Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".

Setelah mengucapkan niat sahur puasa ramadhan, barulah menjalankan ibadah wajib puasa dengan diisi berbagai ibadah wajib maupun sunah dan aktivitas positif lainnya sampai azan Maghrib yang menandakan waktu untuk berbuka puasa.

Waktu membaca Doa Buka Puasa Ramadhan adalah setelah azan Maghrib dan sebelum makan atau minum untuk membatalkan Puasa.

Baca juga: Baru Jadi Polisi Dibanding Abangnya, AKP Agnis Manurung Lebih Kaya, Bisa Pamer Tas Mewah 21 Juta

Keutamaan Dahsyatnya Waktu Sahur dengan Amalan Ini

Banyak amalan dan ibadah yang bisa dikerjakan ketika bulan Ramadhan selain puasa, diantaranya yaitu mengerjakan beberapa amalan ini oleh Ustaz Adi Hidayat dilansir dari kanal YouTube Ceramah Pendek.

Ada keutamaan di balik waktu sahur yang sering dikerjakan sebelum puasa yakni berupa tambahan keberkahan dari Allah Ta'ala.

"Makanlah kalian di waktu sahur, kalau anda bisa melakukan ini kata Nabi, Allah akan berikan tambahan keberkahan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat juga membagikan waktu terbaik untuk melakukan sahur sesuai anjuran Rasulullah SAW.

"Jadi kalau anda ingin menunaikan sahur, makan sebelum puasa itu yang sunnah dilakukan 30 menit paling awal sebelum subuh, ini yang disebut sahur.

Jadi kalo jam 3 setengah 3 itu belum sahur.

Itu terlalu awal, itu sama hukumnya anda makan jam 10 malam, jam 11 kan, kadang-kadang dari masjid sudah ada suara kan jam setengah 3 sahur sahur, nah nanti malam kasih tahu belum belum.

Belum masuk waktunya belum itu masih terlalu awal," jelas UAH.

Ya Rasulullah apa faedahnya kenapa kami harus dapatkan menjelang fajar kisaran 20-30 menit?

"Kata Nabi kalo anda bisa kerjakan ini anda bisa dapatkan barokah yaitu bertambahnya satu manfaat kebaikan.

Manfaatnya akan lebih banyak kata Nabi dibandingkan anda makan di awal-awal," jelas UAH.

Selain itu, apabila sahurnya di akhir waktu maka akan berpengaruh dari segi kekuatan untuk menjalankan puasa.

"Kalo anda makan jam 3 setengah 3 itu energi akan bertambah ada kekuatan, tapi beda ketika anda makan menjelang fajarnya 30 menit.

Kalo kita asumsikan waktu sahur hingga berbuka dimisalkan selama 13 jam namun ditambah waktu sahur yang dicepatkan satu jam jadi dari segi kekuatan tidak berimbang," jelas UAH.

Bahkan apabila kekuatan dalam berpuasa itu baik, maka akan mempengaruhi kualitas ibadah.

"Maka lakukan ini tuntunan ini ada pahala disini.

Kemudian dampak dari ketahanan yang lebih tinggi itu dampaknya ke ibadah.

Karena anda energinya masih kuat, kekuatan masih ada, semangat menunaikan ibadah masih banyak daripada yang lainnya.

Masa anda bisa digunakan untuk baca Qur'an, perbanyak sunnhanya, perbanyak sodaqoh.

Biasanya semakin berkurang tenaga, energinya habis maka bawaannya lemas, teman lemas itu tidur," jelas UAH.

Amalan di waktu sahur, karena ada pahala luar biasa langsung disebutkan di dalam Alquran dan ini kalo anda tidak lakukan ruginya luar biasa demi Allah saya katakan.

Anda kalo bisa kerjakan ini, itu jaminannya di Qur'an mendapatkan nikmat surga yang tidak biasa, surga paling indah, bisa melihat Allah tanpa hijab, bahkan bisa dikatakan tingkatnya bisa lebih dari surga, lebih indah, lebih tinggi.

Q.S 51:18 itu amalannya, kalo ingin ayat lengkapnya dan anugerahnya anda bisa mulai dari ayat 15 disitu langsung disebutkan pahalanya, surganya dimana kenikmatan seperti apa.

Diantara amalannyaa ayat ke 18, ada sementara orang takwa yang nanti tinggalnya di taman surga,

Apa amalannya? Q.S. 51:18 dan di waktu-waktu sahur itu mereka memperbanyak istighfar pada Allah.

"Astaghfirullahaladzim, minta ampun pada Allah.

Jadi kalo bisa saya sarankan anda bagi dua waktunya sebagian buat makan, sebagian buat istighfar, setelah itu selesai makan itu anda tutup, siapkan diri anda untuk mendekat pada Allah, itu waktu-waktu paling luar biasa," tukas Ustaz Adi Hidayat.

(*/Tribun-Medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved