Geng Motor

Korban Keganasan Geng Motor di Desa Manunggal Enggan Lapor ke Polisi, Beralasan Tak akan Ditanggapi

Banyak kawan kawan yang bilang, gak usah dilapor. Karena percuma dilapor tapi tidak ditanggapi polisi. Kayak kasus di Pasar VIII.

Tribun Medan/Aprianto Tambunan
Faysal Nugroho dibacok oleh segerombolan geng motor di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Korban keganasan geng motor di Jalan Veteran Pasar VI Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, enggan melapor ke Polisi.

Faysal Nugroho korban pembacokan yang dilakukan geng motor pada hari minggu (26/3) sekira pukul 04:30 WIB, mengaku enggan melapor ke polisi terkait kejadian yang dialaminya.

Hal itu dikarenakan, Faysal beranggapan jika membuat laporan ke Polisi akan sia sia, akibat tidak adanya tanggapan yang akan dilakukan kepolisian.

"Banyak kawan kawan yang bilang, gak usah dilapor. Karena percuma dilapor tapi tidak ditanggapi polisi. Karena beberapa waktu lalu kasus serupa di Pasar VIII juga tidak ada tanggapan polisi," Kata Faysal Nugroho kepada Tribun Medan, Selasa (28/3/2023).

Faysal hanya berharap, pihak kepolisian memberikan tindakan tegas kepada para pelaku tindak kejahatan di jalanan. Karena sudah meresahkan masyarakat dan pengguna jalan.

"Saya selaku pengguna jalan dan mewakili masyarakat. Polisi harus tindak tegas kepada para pelaku kejahatan jalanan," Pungkasnya.

Saat wartawan Tribun Medan mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telefon dari sekira pukul 11:41 WIB, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon pun bungkam, tidak memberikan respons.

Padahal beberapa waktu lalu ia pernah menyebutkan, akan menindak tegas para remaja yang berkeliaran di atas pukul 22:00 WIB.


(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved