Masinton Pasaribu Sentil Menkopolhukam Mahfud MD, Sebut Menko Jadi Menteri Komentator

TRIBUN-MEDAN.COM - Komisi XI DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu menyentil Menkopolhukam Mahfud MD.

Masinton menyebut Mahfud sebagai menteri komentator.

Menurut Masinton, sebagai Menko harusnya Mahfud bekerja dalam senyap, bukan semua hal dikomentari.

Lantaran banyak berkomentar, ia menyebut jika Menko jadi menteri komentator.

Hal ini menyusul pernyataan Mahfud MD soal temuan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Sebagai Menko harusnya bekerja dalam senyap bukan jadi menteri semua hal dikomentari. Jadi menteri komentator Menko itu," kata Masinton.

Ia menegaskan komentar Mahfud justru menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Nah ini yang menurut saya memunculkan kegaduhan di publik," ujar politikus PDIP ini.

Masinton menyayangkan Mahfud sebagai Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) yang mengutarakan transaksi janggal itu.

Pasalnya, kepala komite ini ialah Mahfud sendiri.

"Kenapa kok bisa di Perpres No. 6 tahun 2012 ini justru Menko yang mengutarakan. Padahal dia yang mengepalai komite ini," ucap dia.

Di sisi lain, dirinya juga menyayangkan Sri Mulyani sebagai anggota Komite TPPU yang juga mengomentari.

"Terus Bu Menteri sebagai Menteri keuangan anggota yang juga mengomentari keluar. Terus kemudian Dirjen-dirjen dari Kemenkeu adalah anggota komite," jelas Masinton.

Masinton menambahkan jika pihaknya tertawa melihat silang pendapat antara eksekutif.

Ia lantas menyindir dengan menyebut eksekutifnya kaum profesional atau malah amatiran.

"Kami ini legislatif ketawa melihatnya. Berhari-hari saya lihat ketawa. Ini eksekutifnya kaum profesional atau amatiran," imbuhnya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sentil Mahfud MD Soal Transaksi Rp 349 Triliun, Masinton: Menko Komentator!,