Ketua OKP Dibakar

SOSOK Ketua OKP yang Dibakar Warga, Pernah Bunuh Istri Sendiri dan Warga

Ketua OKP, Ngertiken Sembiring yang dibakar warga ternyata pernah bunuh istri sendiri

|
Editor: Array A Argus
HO
Ketua OKP Ngertiken Sembiring pernah bunuh istri dan warga 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Ketua OKP, Ngertiken Sembiring yang tewas dibakar warga ternyata pernah bunuh istri sendiri.

Selain bunuh istri, Ketua OKP tersebut juga pernah bunuh warga.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, pembunuhan pertama dilakukan Ngertiken pada tahun 2013.

Kemudian pada tahun 2015 dia kembali membunuh, yakni istrinya sendiri dan divonis selama 10 tahun kurungan penjara.

Baca juga: 5 Orang Diperiksa Polisi, Setelah Ketua OKP Ngertiken Sembiring Dibakar Hidup-hidup

Namun dia bebas setelah menjalani masa tahanan selama 6 tahun.

"Berdasarkan catatan kriminal kepolisian bahwa NS ini merupakan residivis yang pernah membunuh istrinya. Jadi yang bersangkutan keluar dari penjara dan tahun 2015, NS melakukan pembunuhan dan divonis 10 tahun," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (29/3/2023).

Hadi mengatakan saat ini Polisi masih menyelidiki kasus ini. Sejumlah barang bukti diamankan diantaranya senjata tajam, kayu dan bahan bakar minyak.

"Prosesnya di polres Langkat, sudah ada beberapa saksi yang diminta keterangan. kita belum menetapkan status siapa pelaku atau pun tersangkanya," ucapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran mengatakan pihaknya masih mendalami siapa saja yang terlibat dalam aksi ini.

Ada lima orang saksi yang diperiksa.

Namun, dari lima orang saksi, belum ada yang dijadikan tersangka. 

"Ini masih proses penyelidikan. Sampai saat ini sudah lima orang saksi," kata Luis, Rabu (29/3/2023).

Luis tidak menjelaskan identitas dari terperiksa.

Apakah kepala desa, masyarakat, atau justru warga yang sempat diancam oleh Ketua OKP bernama Ngertiken Sembiring.

Sempat ngaku tak takut Tuhan

Ketua OKP bernama Ngertiken Sembiring, yang dibakar hidup-hidup oleh warga karena membuat onar ternyata sempat mengaku tak takut dengan Tuhan.

Ketua OKP di Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat ini dibakar hidup-hidup oleh warga dan jasadnya dicampakkan di semak-semak Dusun I Selampe.

Menurut informasi, sebelum dibakar hidup-hidup, Ketua OKP Ngertiken Sembiring diduga mabuk, lalu sok jagoan mengancam wanita, pedagang hingga masyarakat.

Karena meresahkan, sekira 100 orang warga berkumpul mencari Ngertiken Sembiring.

Baca juga: Anggota Intel Kodim Kritis Dianiaya Ketua OKP, Dandim 0204/DS Tunggu Tindakan Polresta Deliserdang

Menurut laporan, kasus ini bermula saat Ngertiken Sembiring keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk. 

Sesampainya di Simpang Buluh Duri, Ngertiken Sembiring mendatangi perempuan bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.

Lalu, Ngertiken mengancam Desi menggunakan senjata tajam jenis parang.

Ngertiken mengatakan "kau tau siapa aku".

Lalu, Desi menyebut dia tidak mengenal Ngertiken.

Baca juga: Kabar Ketua OKP Perintahkan Bakar Cafe Duku Indah, Begini Penjelasan Polrestabes Medan

Karena kesal lantaran diduga mabuk, Ngertiken ngamuk. 

Dia mengatakan "aku ketua ngertiken, aku enggak takut Tuhan, aku gak takut mati". 

Merasa takut terjadi apa-apa, Desi memilih kabur dari ancaman Ngertiken Sembiring

Tidak puas, Ngertiken Sembiring kembali berjalan ke arah Simpang Buluh Duri dan kembali mengancam seorang perempuan lagi yang bernama Marlina. 

Tidak hanya itu, dirinya juga mengancam warga lainnya yang bernama Legino dan Fernando, yang saat itu sedang duduk-duduk di warung. 

Ancaman yang dilontarkan oleh Ngertiken Sembiring itu pun membuat masyarakat sekitar menjadi gerah hingga terpancing emosinya. 

Baca juga: Gagalkan Tawuran, Polsek Labuhanruku Bangun Tiga Pos Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan

Spontan, ratusan masyarakat Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, langsung menyerang pria yang dalam keadaan mabuk itu. 

Tidak hanya dipukuli, Ngertiken Sembiring dibakar hingga hangus.

Jenazah Ngertiken Sembiring ditemukan di semak-semak Dusun I Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. 

Mendengar ada Ketua OKP yang tewas, belasan anggota Polsek Kuala langsung mendatangi lokasi dengan menggunakan mobil patroli. 

"Benar, korban tewas di lokasi kejadian dan selanjutnya di evakuasi di Puskesmas Kuala," ucap Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, Selasa (28/3/2023).

Joko menegaskan, korban meninggal dunia karena diamuk massa masyarakat yang sudah emosi akibat perbuatannya.

"Permasalahan ini kini sudah di tangani oleh Polsek Kuala. Sementara pada dinihari tadi, permasalahan ini sudah di tangani oleh Polsek Kuala dan situasi di lokasi dalam keadaan aman," tutup Joko.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved