Contoh soal SNBT 2023

Mau Masuk UI, Berikut Contoh Soal SNBT 2023 Materi Penalaran Umum

Universitas Indonesia (UI) merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia.

Penulis: Istiqomah Kaloko |
HO / TRIBUN
Mau Masuk UI, Berikut Contoh Soal SNBT 2023 Materi Penalaran Umum 

TRIBUN-MEDAN.COM - Berikut 10 contoh soal SNBT 2023 materi Penalaran Umum lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasan.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

Pada SNBT ini, kamu dapat menjadikan Universitas favorit kamu sebagai pilihan untuk mengikuti ujian ini.

Ada banyak Perguruan Tinggi Negeri yang dapat kamu pilih melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, salah satunya ialah Universitas Indonesia (UI).

Universitas Indonesia (UI) merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di Indonesia.

Untuk masuk ke UI, kamu bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.

Terdapat empat komponen yang akan diujikan dalam TPS SNBT 2023, salah satunya adalah tes Penalaran Umum.

Tes Penalaran umum ini dibuat untuk menguji kemampuan calon mahasiswa untuk secara terarah dan terkendali menggunakan prosedur yang ada dalam memecahkan masalah baru.

Contoh soal:

Teks di bawah ini untuk menjawab soal no 1 - 3

Media Sosial Pemicu Terbesar Depresi Remaja Saat ini

Para ahli menilai, media sosial telah menjadi faktor terbesar penyebab depresi dan masalah kesehatan mental para remaja saat ini. Temuan itu merujuk pada sebuah penelitian yang diterbitkan para peneliti, yang diketuai oleh Patricia Conrod, di Rumah Sakit Sainte-Justine Montreal, yang menemukan bahwa peningkatan penggunaan media sosial memicu peningkatan gejala depresi pada remaja.

Dalam penelitiannya, tim Conrod mengikuti sekitar 4.000 remaja Kanada berusia 12 hingga 16 tahun selama empat tahun. Setiap tahunnya, para remaja melaporkan sendiri berapa lama waktu yang dihabiskan dengan layar digital. Mereka menentukan jumlah waktu yang dihabiskan untuk berpartisipasi dalam empat jenis kegiatan layar, yaitu media sosial, televisi, permainan video, dan penggunaan komputer. Studi ini menemukan, saat remaja melaporkan peningkatan penggunaan media sosial dan menonton televisi, gejala depresi mereka juga meningkat. Namun, peningkatan permainan video tidak ditemukan sebagai prediktor untuk depresi.

Meskipun demikian, Conrod menilai perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih detail bagaimana media sosial berpengaruh pada peningkatan tingkat depresi pada orang muda. Tetapi dia mengatakan, penelitian ini dapat menjadi acuan dalam melakukan intervensi kepada para remaja agar tidak candu ponsel.

1. Media sosial menjadi penyebab masalah kesehatan mental para remaja didasari atas.....

A. hasil dari Rumah Sakit Sainte

B. penelitian Justine Montreal

C. penelitian para ahli

D. peningkatan penggunaan media sosial

E. penyakit setiap remaja

Jawaban: B. penelitian Justine Montreal

Pembahasan:

Pada kalimat satu paragraf pertama telah dijelaskan bahwa media sosial telah menjadi faktor terbesar penyebab depresi dan masalah kesehatan mental para remaja yang dijelaskan oleh para ahli. Tetapi, kalimat selanjutnya lebih meyakinkan pendapat para ahli tersebut, yaitu Temuan itu merujuk pada sebuah penelitian yang diterbitkan para peneliti di Rumah Sakit Sainte-Justine Montreal, yang menemukan bahwa peningkatan penggunaan media sosial memicu peningkatan gejala depresi pada remaja. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

2. Fakta ungkapan dari para remaja tentang media sosial terdapat pada paragraf.....

A. pertama

B. kedua

C. ketiga

D. pertama dan ketiga

E. kedua dan ketiga

Jawaban: B. kedua

Pembahasan:

Fakta yang dimaksud dari pertanyaan tersebut merupakan sebuah data yang benar-benar ada. Tentang ungkapan para remaja terdapat pada kalimat 2 paragraf kedua, yaitu Setiap tahunnya, para remaja melaporkan sendiri berapa lama waktu yang dihabiskan dengan layar digital. Data tersebut benar adanya karena telah dijelaskan pada kalimat sebelumnya yang menyatakan penelitian dari tim Conrod. Media sosial termasuk ke dalam sesuatu hal yang terdapat dalam layar digital. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

3. Berdasarkan bacaan tersebut, apabila aktivitas penggunaan media sosial oleh remaja meningkat, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar?

A. Peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampaknya.

B. Aktivitas menonton televisi pada remaja juga meningkat.

C. Gejala depresi pada remaja mengalami peningkatan.

D. Penggunaan layar komputer menjadi menurun.

E. Pengawasan orang tua terhadap aktivitas layar pada remaja sangat diperlukan.

Jawaban: C. Gejala depresi pada remaja mengalami peningkatan.

Pembahasan:

Pada paragraf 2 disebutkan 'Studi ini menemukan, saat remaja melaporkan peningkatan penggunaan media sosial dan menonton televisi, gejala depresi mereka juga meningkat'. Hal ini menunjukkan bahwa apabila aktivitas penggunaan media sosial oleh remaja meningkat, gejala depresi pada remaja juga akan meningkat.

Jadi, jawaban yang benar adalah C.

4. Orang yang menderita katarak berisiko mengalami penglihatan kabur. Upaya mengurangi katarak dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan. Mencegah katarak mengurangi risiko penglihatan kabur.

Berdasarkan informasi tersebut, manakah pernyataan yang PASTI BENAR?

A. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan merupakan cara paling efektif untuk mencegah penglihatan kabur.

B. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan mengurangi risiko penglihatan kabur.

C. Penderita katarak tidak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

D. Orang dengan penglihatan kabur tidak mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

E. Penglihatan kabur disembuhkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Jawaban: B. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan mengurangi risiko penglihatan kabur.

Pembahasan:

Pada kalimat kedua disebutkan “Upaya mengurangi katarak dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan”.

Kalimat tersebut sesuai dengan kalimat pertama jika ditulis “Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu mengurangi risiko mengalami penglihatan kabur”.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 5 - 7

SMK merupakan pendidikan menengah vokasi yang dianggap sebagai pencipta sumber daya manusia terampil dan bermutu, masih harus menghadapi rentetan panjang persoalan. Idealnya, sekolah menengah kejuruan (SMK) didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk dunia kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Namun, jika dilihat dari pendidikan yang ditamatkan, tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja paling tinggi justru dari lulusan SMK. Pada Agustus 2019, TPT lulusan SMK sebesar 10,42 persen turun 0,82 persen dari tahun sebelumnya (11,24 persen). Persentase itu cukup berjarak dengan TPT SMA (7,92 persen). Sementara secara kuantitas, jumlah lulusan siswa SMK tahun ajaran 2018/2019 sekitar 1,4 juta, berada di bawah lulusan SMA yang sekitar 1,5 juta.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini.

Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

5. Berdasarkan paragraf 1, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?

A. Lulusan SMK dapat mengembangkan kemampuan teknisnya saat sudah berada di dunia kerja.

B. Lulusan SMK lebih banyak menjadi pengangguran dibandingkan dengan lulusan pendidikan lainnya.

C. SMK telah banyak menciptakan sumber daya manusia yang terampil untuk dunia kerja sehingga memudahkan para pencari kerja.

D. Banyaknya pengangguran diakibatkan oleh lulusan SMK yang tidak terampil dan bermutu dalam dunia kerja.

E. Sumber daya manusia yang tampil dan bermutu untuk dunia kerja dihasilkan oleh lulusan pendidikan SMK.

Jawaban: B. Lulusan SMK lebih banyak menjadi pengangguran dibandingkan dengan lulusan pendidikan lainnya.

Pembahasan:

Terdapat pernyataan yang mendukung pernyataan pada pilihan jawaban B adalah Sementara, SMK justru tercatat sebagai salah satu penyumbang pengangguran tertinggi.

6. Berdasarkan paragraf 2, pada tahun berapa tingkat pengangguran mengalami penurunan 0,90 persen?

A. 2014

B. 2015

C. 2019

D. 2014-2018

E. 2015-2019

Jawaban: E

Pembahasan:

Terdapat pernyataan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, tingkat pengangguran terbuka (TPT) selama lima tahun terakhir mengalami penurunan 0,90 persen. Lima tahun terakhir dari 2019 adalah tahun 2015-2019.

7. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar mengenai strategi pemerintah terhadap pendidikan SMK?

A. Tidak lagi menghasilkan lulusan yang hanya menjadi pengangguran.

B. Semua pendidikan sekolah menengah atas akan dikonservasi menjadi SMK.

C. Lulusan SMK akan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.

D. Era industri keempat akan diisi dengan lulusan SMK yang berkualitas.

E. Pemerintah menjadikan SMK kontributor perekonomian pada era industri keempat.

Jawaban: B. Semua pendidikan sekolah menengah atas akan dikonservasi menjadi SMK.

Pembahasan:

Hal tersebut dibuktikan dari pernyataan Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Jadi, kemungkinan tidak akan ada lagi SMA karena digantikan dengan SMK. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Pengangguran lulusan SMK ini menjadi pekerjaan rumah dunia pendidikan, mengingat saat ini ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor industri dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hampir 20 persen. Semestinya, lulusan SMK banyak diserap di sektor industri manufaktur ini.

Sementara itu, pemerintah kini kian gencar menambah jumlah SMK untuk menjawab kebutuhan era industri keempat. Beberapa strategi digunakan pemerintah untuk memenuhi tantangan itu. Pemerintah membekukan penambahan SMA, membuka SMK baru, dan bahkan mengonversi SMA menjadi SMK. Strategi tersebut membuahkan hasil jumlah SMK dan siswa SMK semakin meningkat.

Teks berikut untuk menjawab soal nomor 8, 9 dan 10

(1) Lembaga KPPOD bekerja sama dengan USAID dan The Asian Foundation (TAF) mengadakan survei daya saing daerah berdasarkan level economic governance. (2) Survei tersebut dilakukan pada 243 kabupaten/kota yang tersebar pada 15 provinsi di Indonesia. (3) Indikator kinerja yang digunakan dalam survei ini adalah manajemen infrastruktur, aksesbilitas, kepastian lahan, dan program pengembangan sektor swasta. (4) di samping itu terdapat empat indikator kinerja lainnya, yakni hubungan antara pemerintah daerah dan bisnis, biaya transaksi, integretas, dan resolusi konflik, serta kualitias dari peraturan daerah.

(5) berdasarkan hal tersebut disusunlah indeks tata kella ekonomi/ economic government index (EGI). (6) pembobotan untuk masing-masing indeks disusun menurut presentase perusahaan di mana memandang indeks tersebut sebagai masalah utama yang memengaruhi lingkungan bisnis. (7) hasilnya adalah empat permasalahan utama yang terdapat dalam pengelolahan ekonomi lokal di Indonesia terdiri atas permasalahan manajemen infrastruktur, pembangunan sektor swasta aksesbilitas dan kepastian lahan, serta hubungan pemda dan sektor bisnis. (9) masing- masing permaslahan ini diberi bobot secara berurutan, yakni 35,5 persen, 14,8 % , dan 14 % . (10) berdasarkan hasil survei terdapat empat provinsi yang konsisten memporoleh nilai EGI. (11) keempat provinsi itu dengan indeks tata kelolanya dapat diamati pada tabel berikut.

8. Berdasarkan paragraf tersebut pernyataan yang benar adalah.....

A. Indikator kinerja yang digunakan dalam survei daya siang daerah berdasarkan level economic governance ada enam.

B. Pembobotan masing-masing indeks disusun menurut laba perusahaan yang terdapat dalam pengelolahan ekonomi nasional.

C. Terdapat lebih dari empat provinsi yang konsisten memperoleh nilai EGI.

D. Salah satu indikator utama yang terdapat dalam survei daya saing daerah di Indonesia adalah manajemen infrastruktur.

E. Survei Lembaga KPPOD dilakukan di 243 kabupaten/kota yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia.

Jawaban: D. Salah satu indikator utama yang terdapat dalam survei daya saing daerah di Indonesia adalah manajemen infrastruktur.

Pembahasan:

Pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut dapat diketahui dengan membaca paragraf tersebut secara keseluruhan dan mencocokkan jawaban yang ada di pilihan jawaban satu per satu. Pilihan jawaban D ada di kalimat (3) paragraf (1) bacaan tersebut.

9. Di dalam paragraf tersebut terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baku. Kalimat yang dimaksud adalah ....

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (6)

Jawaban: D. (4)

Pembahasan:

INGAT! Kalimat baku atau efektif memiliki enam syarat:

– Terdiri atas subjek dan predikat

– Hemat kata

– Logis atau masuk akal

– Sesuai dengan EYD (tanda baca, penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan angka)

– Tidak ambigu

– Paralel atau sejajar

Di dalam paragraf tersebut terdapat kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baku. Kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia adalah kalimat (6). Kalimat tersebut tidak baku karena menggunakan kata dimana. Kata dimana tidak boleh digunakan di dalam kalimat yang bukan kalimat tanya. Kata dimana seharusnya diubah menjadi kata yang.

10. Kata memengaruhi dalam kalimat tersebut.....

A. Tidak perlu diperbaiki

B. Mempengaruhi

C. Pengaruhi

D. Dipengaruhi

E. Terpengaruhi

Jawaban: A. Tidak perlu diperbaiki

Pembahasan:

Kata mempengaruhi dalam kalimat tersebut tidak perlu diperbaiki karena kata tersebut terkena peluruhan kata. INGAT! Kata dasar yang huruf I K, T, S, P + Huruf II vokal + imbuhan me, me-i, me-kan = huruf 1 luluh.

(cr31/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved