Viral Medsos

Donald Trump Dikabarkan Akan Serahkan Diri Hari Ini

Politikus kontroversial Marjorie Taylor Greene malah menyerukan agar para pendukung Trump berunjuk rasa.

Editor: AbdiTumanggor
Hollywoodreporter
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels dan Mantan Presiden AS Donald Trump 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah politikus Partai Republik juga mengatakan bahwa dakwaan ini merupakan pembunuhan karakter terhadap Trump, salah satunya ialah Gubernur Florida Ron DeSantis.

Padahal, DeSantis adalah saingan terberat Trump di bursa capres Partai Republik.

Politikus kontroversial Marjorie Taylor Greene malah menyerukan agar para pendukung Trump berunjuk rasa.

Dilansir surat kabar Los Angeles Times, sebanyak 40 orang berunjuk rasa pada Minggu (2/4/2023) di Pantai Huntington, California.

Mereka terlibat bentrok dengan warga lokal sehingga polisi harus turun untuk mengamankan situasi.

Para pengamat politik menduga, para pendukung Trump lebih waswas dalam berunjuk rasa sekarang.

Mereka melihat orang-orang yang terlibat kerusuhan dan penyerangan ke kantor DPR AS, Gedung Capitol, pada 6 Januari 2021, ramai-ramai ditangkapi polisi dan sekarang mendekam di penjara.

Meskipun begitu, Kepolisian New York mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan mengerahkan 36.000 petugas untuk berjaga-jaga guna memastikan tidak ada kerusuhan ketika Trump menyerahkan diri.

Pakar hukum Jim Hattaway ketika diwawancara oleh Newsweek mengatakan, persidangan Trump tidak akan berlangsung cepat, tetapi berbulan-bulan.

”Melihat portofolio Trump sebagai mantan presiden dan kemungkinan dakwaan ini merembet ke kasus kecurangan pilpres 2020 di Negara Bagian Georgia, dan kerusuhan 6 Januari 2021, Trump dan tim pengacaranya pasti berusaha mengundur persidangan,” tuturnya. 

Presiden Amerika Serikat periode 2017-2021, Donald Trump, dijadwalkan menyerahkan diri ke Pengadilan Distrik Manhattan, New York, AS,hari Senin (3/4/2023) siang waktu setempat atau Senin malam waktu Indonesia.

Ia didakwa atas tuduhan penyuapan dua perempuan yang pernah terlibat perselingkuhan dengannya agar tidak membocorkan skandal tersebut selama masa kampanye pemilihan umum presiden tahun 2016.

Secret Service atau pasukan pengawal presiden AS telah menyelesaikan persiapan protokol untuk membawa Trump ke New York.

Di gedung pengadilan, ia akan lapor diri disertai pengambilan sidik jari dan foto sebagai terdakwa.

Setelah itu, ia akan bertemu dengan hakim dan melakukan persiapan untuk menjalani sidang.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved