Yayasan Rotary Club Medan Deli

Berkat Yayasan Rotary Club Medan Deli, Seorang Anak Tunanetra Bisa Melihat Kembali

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rotary Club Medan Deli Kencana Salim atau kerap disapa Biebie menceritakan ketika ia merayakan ulang tahunnya

HO
(ki-ka) Foto bersama Dr Michael SpM, Kencana Salim (Biebie), Fitri Nandani dan ibunya serta Direktur Yapentra Pendeta Linti Dongoran usai melakukan operasi di praktik dr Michael Jalan Inga , Kota Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berkat Yayasan Rotary Club Medan Deli, seorang anak tunanetra yakni Fitri Nandani Zae yang berusia 7 tahun sudah bisa melihat kembali setelah mengalami kebutaan sejak usia tiga tahun.

Adapun anak dari kedua pasangan Reberi Wati dan Marinus Zae dititipkan di Yayasan Pendidikan Tunanetra (Yapentra) Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut dengan tujuan agar Nanda yang mengalami kebutaan itu mendapatkan pendidikan.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Rotary Club Medan Deli Kencana Salim atau kerap disapa Biebie menceritakan ketika ia merayakan ulang tahunnya yang ke 75 di Yapentra, ia melihat Nanda.

Ketika itu ia langsung merasa tersentuh dengan anak perempuan cantik dan lincah sudah mengalami kebutaan. Oleh karena itu ia merasa masih ada harapan untuk kesembuhan anak ini jika diobati.

Pria yang pernah mendapat penghargaan Rekor Muri di bidang sosial ini pun mengatakan akan mengobati anak tersebut dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan ke dr Michael Je SpM.

"Bulan November ketika ulang tahun saya, dirayakan di Yapentra. Saya lihat anak ini kecil sudah buta. Mungkin masih bisa diobati. Saya minta kepada yayasan untuk memanggil orangtuanya datang agar anaknya diperiksa. Hasilnya setelah diperiksa, ternyata bisa dioperasi. Syukur kepada Tuhan, anak ini bisa melihat kembali," ucap Biebie, Senin (3/4/2023).

Rasa bahagia juga dirasakan oleh Ibu Nanda, ia berulang kali mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada Yapentra, Biebie dan dr Michael yang sudah berusaha keras membantu anaknya hingga bisa melihat lagi.

Menurutnya, anak keduanya itu mengalami kebutaan di usia tiga tahun tanpa diketahui sebab musababnya. Tidak ada sakit namun mata anaknya tidak bisa melihat lagi.

Karena Nanda memasuki usia sekolah, ia pun akhirnya dititipkan ke Yapentra. Sebelumnya, Abang Nanda bernama Josua Setiawan sudah lebih dulu di Yapentra karena kasus serupa.

"Harapannya, agar Nanda bisa mengenyam pendidikan di Yapentra," sebutnya.

Rupanya, perjalanan hidup Nanda berbeda. Dia mendapatkan bantuan dari Rotary Club Medan Deli. Walaupun Nanda sudah melihat, Reberi tetap menitipkan Nanda di Yapentra.

Terkait hal ini, Dokter Michael Je SpM menjelaskan, apa yang dialami Nanda salah satu gangguan retina pada mata seperti katarak. Namun kasusnya, masih bisa dilakukan operasi.

Tahap awal Operasi mata sebelah kiri. "Operasi sekira 30 menit. Kita bersyukur hasilnya memuaskan, Nanda bisa kembali melihat," jelasnya.

(cr9/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved