PON

Genjot Persiapan Jelang PON 2024, ESI Sumut Rencanakan Try Out ke Luar Negri

Selama melakoni persiapan di pelatda, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para atlet ESI Sumut. Kendala itu terjadi mulai dari hal teknis.

Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/Ardi
Tim ESI Sumut saat mengikuti Pra PON Papua 2021 di Sekretariat ESI Sumut, Jalan Ladiul L/167, Komplek Griya Riatur Indah, Medan, Kamis (9/9/2021) lalu 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Untuk mematangkan persiapan jelang gelaran PON ke-21 di Aceh-Sumut, pada 2024 mendatang, pengurus E-sports Indonesia (ESI) Sumut berencana menggelar try out ke luar negeri.

Hal itu diungkap Ketua Harian ESI Sumut, Max Wilander. Ia menyebut, untuk jadwal try out memang masih bersifat tentatif. Hanya saja, ia memastikan agenda itu pasti terlaksana.

"Mungkin nanti setelah selekda kita akan ada program try out ke luar kota atau ke luar negri gitu. Kita kan selekda itu Juni atau Juli, kita masih ngajuin dulu. Masih tentatif, tapi pasti," ujarnya kepada Tribun Medan, Jum'at (7/4/2023).

Max menjelaskan, agenda try out ini dibuat untuk semua nomor E-sports yang ikut pelatda di bawah naungan ESI Sumut. Adapun nomor itu ialah Free Fire (FF), PUBGM, Mobile Legends (ML), Lokapala dan ada E-football PES.

Max menambahkan, alasan pihaknya membuat agenda try out ini sebagai langkah upaya pematangan dan menambah jam terbang para atlet. Apa lagi, pada PON Papua sebelumnya, E-sport Sumut memiliki evaluasi tersendiri.

Ia mengungkap, selama melakoni persiapan di pelatda, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh para atlet ESI Sumut. Kendala itu terjadi mulai dari hal teknis dan prinsipil.

"Kalau kendala sih ada di E-footbaal PES. Karena, itukan nanti yang dipakai devicenya PS 5, nah, kitakan belum ada itu devicenya. Mungkin nanti pengadaannya pada Juni atau Juli," ucapnya.

"Sementara kita pakai PS 4. Baru-baru ini saja ada PS 5, itupun harganya mahal makanya terpaksa kita tutupi dulu lah. Sama kendala kalau kita mau latih tanding sama atlet Provinsi lain itu susah," katanya lagi.

Max mengungkap pihaknya kesulitan untuk menggelar latih tanding dengan atlet e-sport dari Provinsi lain karena, device PS itu tidak boleh memakai jaringan internet. Oleh karenanya, mereka mesti datang dan bertanding off line.

Selain itu Max menuturkan, ada satu atlet nomor Free Fire (FF) yang sedang mengalami cidera pasca berlatih fisik. Hanya saja, hal itu sedang diatasi dan sang atlet tengah menjalankan recovery.

"Sejauh ini kondisi fisik para atlet aman-aman saja. Tapi memang, ada satu atlet yang cidera karena gak bis jalan. Itu dari divisi FF, dia itu kata lari gitu engsel kakinya jadi dia masih recovery. Ya, saya berharap atlet-atlet kita bisa mempertahankan performanya," katanya.

Sebagaimana diketahui, Pengurus provinsi gim elektronik atau E-sports Indonesia (Esi) Sumatera Utara, menargetkan minimal meraih 3 medali emas dari lima nomor yang dipertandingkan di PON Sumut-Aceh 2024 mendatang.

Dijelaskan Max, target tersebut sesuai dengan keputusan dalam rapat ESI Sumut baru-baru ini. 

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved