Viral Medsos
INI Motif Pembunuhan Bunga Lestari Mahasiswi Polmed USU, Pelaku Ditangkap dan Terancam Hukuman Mati
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, berdasarkan identitas pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), warga Tanjung Sari
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang mahasiswi Politeknik Medan (Polmed) bernama Bunga Lestari tewas ditikam pria.
Mahasiswi jurusan Teknik Elektro itu ditikam di areal kos-kosan di Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (7/4/2023).
Kabar terkini, Sabtu (8/4/2023) dinihari sekitar pukul 01:00 WIB, tim gabungan Polsek Sunggal berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bunga Lestari (19).
Penangkapan tak butuh lama, hanya sekitar 12 jam setelah kejadian pembunuhan.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, berdasarkan identitas pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), warga Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Dia ditangkap di Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
Yudha menyebut motif pembunuhan ini didasarkan dendam pelaku terhadap korban.
Pelaku merasa tidak terima dituduh sebagai pencuri laptop.
Pelaku dan korban memang saling mengenal karena pelaku pernah bekerja di indekos korban.
"Alhamdulillah setelah kita lakukan pengembangan, yang bersangkutan mengakui perbuatannya. Motifnya adanya dendam. Dimana pelaku sering dikatai sebagai pencuri laptop, maling seperti itu,"kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, Sabtu (8/4/2023).
Dua hari sebelum kejadian, Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), telah merencanakan pembunuhan terhadap Bunga Lestari.
Dia membunuh dengan pisau dapur yang dipersiapkan dari dapur rumahnya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara seumur hidup atau hukuman mati.
"Disangkakan Pasal 340 Subsider 351 ayat 3 yang mengakibatkan meninggal dunia."
Pengakuan Keluarga setelah Pembunuhan
Salah satu keluarga korban, Juli menyampaikan bahwa menurut keterangan teman-teman kosnya, sebelumnya kejadian, ada seorang pria masuk ke dalam kos mereka dan menggedor-gedor pintu penghuni kos.
Ketika itu, penghuni kos tidak ada yang membukakan pintu dan tidak ada yang menghiraukan ketukan tersebut.
Namun, korban malah membukakan pintu. Lalu tiba-tiba terjadi penikaman itu.

Korban sempat kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Univeristas Sumatera Utara (USU) untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, korban meninggal dunia.
Setelah itu jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sementara, Humas Rumah Sakit USU, Muhammad Zeini Zen membenarkan bahwa korban sempat di rawat di Rumah Sakit USU pasca-kejadian.
"Iya, tadi masuk di sini sekira jam 14.00 WIB dan meninggal dunia pukul 17.30 WIB," kata Zeini kepada Tribun-medan, Jumat (7/4/2023).
Ia menjelaskan, jenazah korban sudah dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Medan, dan menunggu pihak keluarga datang. "Sudah dibawa ke Rumah Sakti Bhayangkara, sesuai permintaan polisi," sebutnya.
Zeini mengungkapkan, bahwa korban merupakan mahasiswi Politeknik Medan yang merupakan warga Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). "Korban mahasiswi Polmed, anak kos, orang dari Batang Toru Tapsel. Pasien atas nama Bunga Lestari usia 19 tahun," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Ditikam Pria Misterius, Mahasiswi Polmed Sempat Menghubungi Temannya dan Meminta Bantuan
Peristiwa Penikaman
"Kejadiannya masih simpang siur, katanya semua kamar di situ di ketok, tapi nggak ada yang buka, si Bunga yang buka ya udah gitulah kejadiannya," kata Juli saat diwawancarai di RS Bhayangkara, Jumat (7/4/2023).
Ia menjelaskan, pihak keluarga mendapatkan kabar tersebut dari teman-teman kos korban. Saat itu, korban sudah berada di Rumah Sakit USU.
"Kawan-kawannya nelepon, ngasih tau kalau si Bunga di rumah sakit, nggak ada yang nungguin, keluarganya di Medan cuma kami," sebutnya.
Juli menuturkan, setelah tiba di rumah Sakit USU, kondisi korban tidak sadarkan diri dan tidak bisa diajak berkomunikasi. "Dia sudah nggak sadarkan diri, nggak sempat dia bercerita," ujarnya.
Dikatakannya, setelah kejadian (penikaman) korban sempat dibawa oleh teman-temannya ke Rumah Sakit USU untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sejauh ini, tidak ada barang - barang korban yang hilang dari dalam kamarnya.
"Itukan kawan kosnya juga yang bawa ke rumah sakit tadi. Karena di situ sendiri-sendiri. Kayaknya nggak ada (kehilangan) dompetnya juga masih ada," ungkapnya.
Dijelaskannya, sampai saat ini pihak keluarga masih belum mengetahui motif dari penikaman yang membuat korban meninggal dunia.
Baca juga: Mahasiswi Polmed Tewas Ditikam Pria Misterius, Keluarga Duga Adanya Percobaan Perampokan
Puluhan Teman Korban di Rumah Sakit Bhayangkari Medan
Pantauan Tribun-Medan.com, puluhan teman Bunga Lestari memadati halaman depan ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jumat (7/4/2023) malam.
Kedatangan teman-temannya yang merupakan mahasiswa Politeknik Medan ini untuk melihat jasad korban dan menemani pihak keluarga untuk menanti jenazah korban yang saat itu masih diautopsi.
Salah satu teman korban bernama Rizky mengatakan, sebelum kejadian penikaman, dirinya sempat dihubungi oleh korban melalui pesan WhatsApp.
Saat itu, korban meminta bantuan untuk mengantarkannya membeli keperluan Kampus.
"Kira-kira satu jam sebelum kejadian, minta tolong buat nyari peralatan keperluan kampus, dia kan nggak ada kendaraan," kata Rizky kepada Tribun-medan.com, Jumat (7/4/2023).
Namun, ia mengatakan korban tidak menceritakan keadaannya bagaimana di kosan. "Itu nggak dikasih tau gimana keadaannya di kos, karena dia ngekos sendiri,"sebutnya.
Dikatakannya, beberapa jam setelah menerima pesanan itu, rekan-rekan kuliah korban mendapatkan kabar bahwa Mahasiswi Politeknik Medan Jurusan Teknik Elektro itu sudah terbaring di Rumah Sakit USU.
"Kabarnya jam satu lewat, waktu dapat kabar itu dia sudah di Rumah Sakit USU," ujarnya.
Menurutnya, selama berkuliah, mahasiswi semester dua itu merupakan sosok yang ceria dan tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
"Di kampus dia orangnya ceria, nggak ada punya masalah. Sama kami juga biasa saja," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswi Politeknik Medan yang Ditikam Seorang Pria, Polisi Temukan Pisau di Kamar Kos

Penjelasan Saksi Mata
Menurut salah seorang saksi mata, Rahul Pratama, kejadian itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB siang ketika sedang berlangsungnya salat Jumat.
Awalnya, warga di sekitar kos-kosan tersebut dikagetkan dengan suara teriakan histeris dari para penghuni kos.
"Awalnya kami kira ada yang kesurupan, jadi kami dipanggil sama cewek-cewek di situ, ke sanalah aku, katanya ada yang berdarah-darah," kata Rahul kepada Tribun-medan.com, Jumat (7/4/2023).
Ia menjelaskan, sebelumnya kejadian, menurut keterangan penghuni kos lainnya, korban bersama dengan seorang pria. Namun, belum diketahui secara pasti identias pria yang dimaksud itu.
"Kami ke sana katanya ada cowok sama dia. Kami naik ke atas cari cowoknya, sudah nggak ada," sebutnya.
Rahul menjelaskan, ketika tiba di dalam kos tersebut, ia bersama yang lainnya, langsung naik ke lantai dua, karena kamar korban berada di atas lantai dua.
Setibanya di dalam kamar korban, ia melihat kondisi korban sudah berlumuran darah terbaring lemas.
"Kondisinya sudah berdarah-darah, punggungnya sudah koyak, darahnya berserak di tempat tidur," ungkapnya.
Setelah itu, Rahul menjelaskan, korban langsung di evakuasi keluar dari dalam kamarnya dan langsung dibawa ke Rumah Sakit USU untuk penanganan medis.
"Dia duduk di lantai sudah oyong, cuma dipunggung koyak nampak daging. Begitu kami turunkan, langsung temennya pesankan taksi online dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Baca juga: SEBELUM Tikam Mahasiswi Polmed Hingga Tewas, Terduga Pelaku Sempat Gedor Beberapa Kamar Kos
Polisi Lakukan Olah TKP
Amatan Tribun-Medan.com, petugas kepolisian dan tim inafis sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Suyanto Usman Nasution, peristiwa penikaman itu terjadi di sebuah kos-kosan di kawasan Jalan Sipirok, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, pada Jumat (7/4/2023) siang.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
"Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP, kemudian memanggil Inafis untuk kita bisa mengidentifikasi nanti mengarah kepada siapa pelaku," kata Usman kepada Tribun-medan.com, Jumat (7/4/2023).
Usman menyampaikan, saat ini pihaknya masih kesulitan untuk mengungkap pelaku karena di lokasi tidak ada rekaman CCTV.
Saat ini, pihaknya masih akan mengandalkan keterangan dari pada saksi di lokasi kejadian penikaman tersebut.
"Kita sedang mendalami di seputaran lokasi, CCTV yang ada di seputaran dan keterangan saksi-saksi," sebutnya.
Usman mengatakan, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa senjata tajam dari dalam kamar kos korban.
"Ada kita temukan (Sajam). Nanti kita sesuaikan dari sidik jarinya," kata Usman.
Dia juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari para saksi, pelaku diduga merupakan seorang pria. "Kalau semetara ini, kemungkinan besar (teman pria). Bisa kita lihat kemungkinan ada ke arah situ," ujarnya.
Namun, menurutnya, pihaknya bersama Polrestabes Medan, akan mengusut kasus ini dan bisa secepatnya menangkap pelakunya. "Kita akan bergerak cepat untuk menangkap pelakunya," ujarnya.
Kini, pada Sabtu (8/4/2023) dinihari sekitar pukul 01:00 WIB, tim gabungan Polsek Sunggal berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bunga Lestari (19). Penangkapan tak butuh lama, hanya sekitar 12 jam setelah kejadian pembunuhan.
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, berdasarkan identitas pelaku bernama Muhammad Ramadhan Hasibuan (20), warga Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Dia ditangkap di Jalan Cinta Karya, Gang Landasan, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Mahasiswi Polmed Ditikam di Kost, Ada Pria Misterius dan Chat Terakhir Korban
(Cr11/cr25/Tribun-medan.com)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Polisi Masih Melakukan Penyelidikan Terkait Kasus Penikaman Mahasiswi Politeknik Medan
motif pembunuhan bunga lestari
ditangkap pembunuh bunga lestari
Bunga Lestari
bunga lestari polmed usu
pelaku pembunuh bunga lestari
Tribun-medan.com
mahasiswi polmed usu
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.