Viral Medsos

Komplotan Geng Motor yang Serang Warnet di Marelan Ditangkap, Motif Pelaku Balas Dendam

Anggota geng motor yang melakukan penyerangan di warnet,  Jalan Marelan Pasar IV Barat, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, akhirnya ditangkap.

Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anggota geng motor yang melakukan penyerangan di warnet,  Jalan Marelan Pasar IV Barat, Lingkungan VIII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, akhirnya ditangkap polisi.

Adapun anggota geng motor yang berhasil diamankan sebanyak tujuh orang, yakni berinisial, MD, MA, FR, MS, AW, RA dan D.

Ketujuh anggota geng motor ini merupakan pelaku penyerangan pasutri dan warnet yang berada di kecamatan Marelan.

Dari tangan para pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa, senjata tajam, stik golf, dan pakaian yang digunakan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, bahwa motif para pelaku melakukan penyerangan ke warung internet (warnet) tersebut, akibat balas dendam.

Di mana pengakuan para pelaku, bahwa beberapa waktu lalu kawanan mereka dianiaya oleh sejumlah pria di sekitar lokasi warnet tersebut.

"Menurut keterangan mereka, motif penyerangan tersebut akibat dari adanya perselisihan dan penganiayaan terhadap teman mereka di depan warnet tersebut," Kata Josua Tampubolon kepada Awak Media, Minggu (9/4/2023).

Namun dikatakan Josua, hasil keterangan para pelaku tersebut masih akan diselidiki dan didalami untuk mencari para pelaku kawanan geng motor yang saat ini masih berkeliaran di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Kita tidak cukup dengan keterangan para pelaku, kita sudah lakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku lainnya,"ungkapnya.

Josua menyebutkan dari ke tujuh pelaku yang berhasil diamankan tersebut, dua di antaranya merupakan otak dari penyerangan terhadap warnet di Marelan beberapa waktu lalu.

Keduanya pun diamankan dari setelah berhasil melarikan diri ke luar provinsi.

"RA yang merupakan otak penyerangan warnet ditangkap dipersembunyiannya di Muara Bungo Provinsi Jambi, dan D ditangkap di Pekanbaru. Sedangkan beberapa pelaku lainnya ada yang menyerahkan diri. Dan mereka telah mengakui telah melakukan penyerangan warnet tersebut," Pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved