Mobil TNI Berpelat 204-I Berlogo Bintang 1 Datangi Polrestabes Medan seusai Barak Narkoba Digerebek

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satu mobil dinas TNI AD berplat nomor 204-I berlogo bintang satu tampak terpakir di depan ruangan Kabag Ops Polrestabes.

Kedatangan mobil tersebut, pasca penggerebekan di barak narkoba dan judi di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Mobil tersebut datang setelah mobil dinas Polisi Militer meninggalkan halaman Polrestabes Medan.

Amatan tribun-medan, setelah tiba dari dalam mobil keluar dua orang TNI berpakaian loreng.

Seusai turun, kedua anggota TNI itu langsung duduk di depan ruang Kabag Ops Polrestabes Medan.

Di areal Polrestabes Medan juga terlihat sejumlah pria berbadan tegap berpakaian preman yang diduga merupakan Intel TNI.

Belum diketahui pasti, apa kepentingan personel TNI tersebut datang ke Polrestabes Medan pasca penggerebekan Barak Narkoba dan judi di kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Sebelumnya, Polisi mengamankan sejumlah orang dari barak narkoba dan judi di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Sejumlah bandit yang ditangkap di sana, dan barang bukti langsung di bawa ke Polrestabes Medan.

Amatan tribun-medan, di halaman apel Polrestabes Medan saat ini sejumlah personel kepolisian berpakaian lengkap tampak masih berkumpul.

Sejumlah truk tim pemburu preman Polrestabes Medan, juga terlihat masih terparkir di halaman Polrestabes Medan.

Lalu, disela-sela tempat parkir tampak satu unit mobil Polisi Militer juga terlihat. Sejumlah personel Polisi Militer berpakaian lengkap juga tampak di halaman Polrestabes Medan.

Para personel Polisi Militer berpakaian lengkap ini berkumpul di depan ruangan Kabag Ops Polrestabes Medan.

Tidak hanya itu, Komandan Datasemen Polisi Militer (Dandenpom) I/5 Medan, Letkol Cpm Dahri Haji Dahlan juga terlihat berada di halaman apel Polrestabes Medan.

Namun, saat ditanyai soal kedatangan ke Polrestabes Medan membawa anggota ia masih enggan memberikan keterangan.