Berita Medan

BEGINI Kondisi Anggota Polisi yang Diserang Saat Penggerebekan Barak Judi dan Narkoba di Kutalimbaru

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat penggerebekan tersebut ada empat orang anggotanya terluka.

Editor: Ayu Prasandi
HO
Suasana penggerebekan di barak judi dan narkoba di kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah personel Polrestabes Medan terluka, akibat diserang saat penggerebekan barak judi dan narkoba di Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat penggerebekan tersebut ada empat orang anggotanya terluka.

Ia menjelaskan, saat ini kondisi para personelnya sedang menjalani perawatan medis.

"Ada empat orang anggota kita yang terluka, akibat dilempari batu saat penggerebekan kemarin. Sudah diobati," kata Fathir Mustafa kepada Tribun-medan, Rabu (12/4/2023). 

Fathir menyampaikan, saat ini kondisinya anggotanya sudah berangsur-angsur membaik.

"Keadaan mereka sudah mulai membaik sekarang," sebutnya.

Lebih lanjut, dikatakannya setelah terluka para personel yang terluka ini sempat di larikan ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

"Tidak di rawat inap, berobat jalan," ujarnya.

Sebelumnya, letusan senjata petugas mewarnai penggrebekan barak narkoba dan judi di kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

Amatan Tribun Medan, ratusan personel yang turun ke lokasi langsung memburu dan melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

Saat polisi datang, para pelaku ini mencoba melarikan diri dan mencoba memberikan perlawanan dengan cara melempari petugas.

Petugas yang tidak tinggal diam langsung meletus senjatanya ke arah udara, sambil mengejar para pelaku.

"Samsul itu Samsul, tangkap-tangkap," teriak seorang petugas.

Lalu, terdengar lagi suara senjata petugas, sambil mencoba mengejar para bandit ini.

"Tangkap! Maju-maju, tangkap Samsul," teriaknya lagi.

Di lokasi petugas menangkap sejumlah orang, satu diantaranya disebut-sebut bernama Beni yang diduga sebagai kaki tangannya Samsul Tarigan yang diduga sebagai pemilik lapak tersebut.

Bukan hanya pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti mesin judi yang nantinya akan dibawa ke Polrestabes Medan.

(Cr11/Tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved