PADAHAL Sudah Punya Harta 2,8 Miliar, Kepala BNN Ini Masih Tega Kutip THR dari Para Pengusaha

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala BNN Kota Tasikmalaya Iwan Kurniawan menjadi perbincangan karena meminta THR ke pengusaha bus. 

Ia menerbitkan surat agar pengusaha memberikan dana THR untuk dibagikan ke pegawai BNN Tasikmalaya. 

Iwan Kurniawan turut menandatangani surat itu dan mengaku telah salah. Kini Iwan Kurniawan tengah diperiksa oleh BNN Provinsi Jawa Barat. 

Lantas berapa harta kekayaan Kepala BNN Iwan Kurniawan? 

Inilah harta kekayaan Iwan Kurniawan selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sosok Kepala BNN Tasikmalaya Iwan Kurniawan tengah jadi sorotan lantaran diketahui meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.

Atas kehebohan tersebut tak sedikit yang merasa penasaran dengan harta kekayaan Iwan Kurniawan selaku Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang masih meminta THR ke Perusahaan Bus.

Berdasarkan data yang dikutip dari elhkpn kpk, Iwan Kurniawan memiliki kekayaan Rp.2.872.000.000.

Hal tersebut tercatat pada LHKPN laporan 31 Desember 2022.

I. DATA HARTA Pelaporan LHKPN 31 Desember 2021 Pelaporan LHKPN Kenaikan / (penurunan) Jumlah

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 2.800.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 108 m2/145 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI 1.150.000.000

2. Tanah Seluas 15230 m2 di KAB / KOTA BANYUASIN, HASIL SENDIRI 1.650.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 97.000.000

1. MOBIL, TOYOTA ETIOS SEDAN Tahun 2014, HASIL SENDIRI 85.000.000

2. MOTOR, HONDA H1BO2N411O A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI 12.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 7.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 66.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 2.970.000.000

II. HUTANG Rp 98.000.000

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 2.872.000.000

Sementara itu diketahui jika Iwan Kurniawan diketahui meminta tunjangan hari raya (THR) ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.

Bahkan hal itu dilakukan secara resmi melalui surat dengan nomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM.

Surat itu kemudian beredar di media sosial dan menjadi viral.

Menanggapi hal tersebut, Iwan Kurniawan Hasyim mengaku jika ia meminta THR ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.

Iwan menyebut, hal itu dilakukan untuk memberikan tambahan THR bagi sejumlah anggotanya.

"Tujuannya untuk memberi tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako. Mohon maaf, ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi. Saya tidak menyadari jadi seperti ini," ujar Iwan.

Iwan mengakui yang dia lakukan salah dan telah mencabut surat permintaan THR yang telah dikirimkan ke perusahaan bus tersebut.

"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami. Saya pimpinannya, hal itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota saja, tapi surat itu sudah dicabut," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial foto surat permintaan tunjangan hari raya (THR) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ke perusahaan bus PO Budiman Tasikmalaya.

Surat bernomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM Tasikmalaya tertanggal 10 April 2023 itu ditandatangani Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.

Isi surat itu ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya bercap dan bertandatangan resmi Kepala BNN Kota Tasikmalaya.

Profil Iwan Kurniawan Hasyim

Sosok Iwan Kurniawan Hasyim, S.IP., MT merupakan Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pria kelahiran Malang, 30 September 1973 ini awalnya mengemban pendidikan S-1 Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Padjadjaran.

Serta S-2 Magister Teknik Perencanaan Universitas Diponegoro.

Hingga akhrinya Iwan Kurniawan Hasyim resmi menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya dari tahun 2022 hingga saat ini.

Baca juga: SADIS, 2 Wanita Pemandu Lagu Ditelanjangi, Diarak-arak dan Dicebur ke Laut, Polisi Ultimatum Pelaku

Baca juga: Pasokan Melimpah Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Sergai Terpantau Turun, Berikut Daftarnya

(*)

Berita sudah tayang di tribun-sumsel