Dandim 204 DS Beberkan Alasan Datangi Polrestabes Medan Usai Penggerebekan Barak Judi di Kutalimbaru

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto, membeberkan alasan datang bersama dengan anggota nya ke Polrestabes Medan.

Setelah penggerebekan barak judi dan narkoba di kawasan Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, pada Senin (10/4/2023) malam.

Awalnya, pihaknya menerima surat dari Kapolrestabes Medan Nomor B/3589/IV/ Ops.1.3.2./2023 tentang permohonan bantuan personel.

Ia menyampaikan, setelah menerima surat itu Pasiops Kodim 0204/DS Lettu Kav Murphi Tambunan menindak lanjuti surat permintaan bantuan personel dari Polrestabes Medan.

Lalu, pihaknya pun mempersiapkan personel yang dipimpin oleh Danramil 02/Kutalimbaru, Kapten Kav Gawah Ketaren.

"Kemudian pukul 15.00 WIB, personel Kodim 0204/DS melaksanakan apel di Polsek Kutalimbaru, setelah itu bergabung dengan tim razia dari Polrestabes Medan, Denpom I/5 Medan dan Tim Intel," kata Yoga melalui pesan tertulis yang diterima Tribun-medan, Jumat (14/4/2023).

Lalu, ia menjelaskan sekira pukul 15.30 WIB anggota TNI dan Polrestabes Medan melaksanakan penertiban dengan dibagi menjadi dua tim.

Kemudian, petugas pun melakukan penggerebekan di lokasi Sky Garden di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.

"Sekira pukul 17.30 WIB, pelaksanaan penggrebekan selesai, dari lokasi petugas gabungan mengamankan enam orang diduga pelaku judi dan narkoba," sebutnya. 

"Guna kepentingan proses hukum lebih lanjut, keenam orang tersebut diboyong ke Polrestabes Medan," sambungnya.

Lalu, Yoga menyampaikan alasannya hadir bersama dengan anggotanya ke Polrestabes Medan tersebut.

Dalam rangka, pengecekan dan evaluasi hasil penggrebekan yang baru selesai kita laksanakan, dan tidak ada tujuan lain.

"Saya rasa wajar hadir di Polrestabes, karena anggota kita turut serta dalam membantu Polri untuk melakukan penggerebekan judi dan narkoba," ungkapnya. 

Ia juga membenarkan bahwa, mobil dinas TNI berplat nomor TNI 204-I berlogo ogo bintang 1 itu merupakan mobil dinas miliknya.

"Ada beredar di salah satu media online berita yang bernarasi bahwa Polrestabes Medan didatangi oleh orang yang diduga oknum TNI, dan ada kendaraan dinas Noreg 204 yang tidak jelas maksud dan tujuan nya. Itu mobil dinas saya," ujarnya.