Demokrat Gerah Selalu Diadu Domba dengan Anas Urbaningrum, Sebut Kubu Moeldoko dan PKN Pelakunya

TRIBUN-MEDAN.COM - Usai Anas Urbaningrum keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, banyak pernyataan pedas yang muncul seolah mengadu domba dengan Demokrat.

Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron menilai, Demokrat kubu Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko yang telah mengadu domba Anas.

Tak hanya Moeldoko, Herman juga menuding Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) melakukan adu domba.

"Ini kan hanya diadu domba saja apakah itu oleh kubu PKN maupun kubu Moeldoko," kata Herman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Pasalnya, selepas keluar penjara, Anas tidak menyampaikan apapun sebagaimana yang disebut-sebut selama ini.

Herman lalu meminta agar PKN dan kubu Moeldoko tak mengadu domba Anas dengan Partai Demokrat.

Ia menilai, antara Anas dan Demokrat tak ada masalah.

"Sehingga berhentilah kubu Moeldoko dan PKN untuk terus mengadu domba keberadaan Anas terhadap Partai Demokrat, tidak ada masalah gitu," ujar Herman.

Terlebih Herman menjelaskan, dalam pidato Anas seusai keluar penjara, ia tak menyinggung Partai Demokrat.

Bahkan kata Herman, Anas lebih suka pada politik persahabatan, bukan politik permusuhan.

Diketahui, Anas Urbaningrum merupakan mantan ketua umum Partai Demokrat.

Ia terjerat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang dan menjalani pidana penjara sejak 2014.

Pada Selasa (11/4) siang kemarin ia akhirnya bebas dan disambut 500 loyalisnya.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Partai Demokrat Merasa Diadu Domba dengan Anas Urbaningrum, Tuding Moeldoko Pelakunya