Kunjungan Austrade, Scholar Tuition Centre Permudah Pelajar Medan Kuliah di Top 50 Universitas Dunia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Scholar Tuition Centre yang merupakan pusat bimbingan belajar menerima kunjungan lembaga luar negeri The Australian Trade and Investment Commission (Austrade).

Kunjungan yang dilakukan oleh para perwakilan Austrade, Rod Commerford selaku Trade and Investment Commissioner beserta Nico Alexander selaku senior Education Manager, disambut hangat oleh Direktur Utama Scholar Tuition Centre David Je dan Direktur Marketing Castiqlianie.

Rod Commerford selaku Trade and Investment Commissioner mengatakan bahwa kunjungan tersebut sebagai sebuah bentuk dukungan Austrade terhadap kampus Australia yang ada di Indonesia khusunya Kota Medan.

"Kami sangat senang ketika mengetahui tingginya minat untuk pendidikan transnational Australia di kota Medan. Kunjungan ini merupakan pertama yang kami lakukan ke UNSW Global Approved Centre di Medan. Dan kehadiran UNSW Global Approved Centre di Medan merupakan suatu hal yang sangat positif dan memberikan dampak signifikan sebagai lembaga pendidikan ternama," ujarnya.

Pada kunjungan nya, tim Austrade bersama pihak Scholar Tuition Centre berdiskusi mengenai tantangan dan potensi kerja sama yang bisa dijelajahi dengan education provider dari Australia.

"Kami juga mendapatkan informasi tentang pangsa pasar pendidikan di Medan. Ini sangat berguna untuk mengetahui minat jurusan di Medan agar kami dapat memberikan informasi yang sesuai untuk program marketing dan promosi ke depannya dan juga mendorong universitas-universitas Australia untuk hadir di kota Medan," sebutnya.

Sementara itu, David Je mengatakan sejak tahun 2022, Scholar Tuition Centre dipilih oleh UNSW Global, Sydney dan Australia sebagai lembaga pendidikan pertama dan satu-satunya di Medan yang mendapatkan lisensi dari UNSW Global untuk menyelenggarakan program UNSW Foundation Studies yang akan mempermudah siswa-siswi di Medan untuk bisa diterima di universitas 50 terbaik di dunia.

"Melalui program UNSW Foundation Studies ini, siswa dipersiapkan untuk bisa diterima di universitas bereputasi di dunia," sebutnya.

Setelah menyelesaikan program UNSW Foundation Studies, siswa dijamin mendapatkan satu tempat di tahun pertama University of New South Wales (UNSW) yang merupakan rangking 43 di dunia versi QS World University Rankings 2022, apabila nilai siswa tersebut memenuhi syarat.

"Selain bisa melanjutkan kuliah di UNSW, Sydney, siswa juga bisa diterima di universitas unggulan Dunia lainnya dan universitas di Australia yang tergolong dalam Group of Eight (Go8) atau koalisi 8 universitas terbaik Australia," ungkapnya.

Program UNSW Foundation Studies di Medan yang disediakan adalah program standard 9 bulan dimana mata pelajaran yang dipelajari sudah disesuaikan dengan jurusan yang dipilih siswa, sehingga lebih fokus dan efektif.

Adapun kelebihan belajar program Foundation di Medan dibanding di Sydney adalah yang pertama hemat biaya hingga 70 persen, standar pengajaran yang tinggi, semua kurikulum, mata pelajaran, metode pengajaran 100 persen sama dengan yang dilakukan di Sydney dan semua guru melalui seleksi ketat dan harus mendapatkan approval dari UNSW Global, Sydney.

"Kemudian, kelebihan selanjutnya adalah hemat waktu dimana murid yang sudah tamat SMA 1 dengan ijazah IGCSE atau murid tamatan SMA 2 bisa langsung belajar di program Foundation dan setelah 9 bulan bisa langsung dapat melanjutkan kuliah di universitas ranking 50 terbaik Dunia," pungkasnya.

(*)