Berita TNI

Mantan Komandan Arhanud Mayor Gede Terlibat Pembunuhan Anak Kapten TNI Hingga Ngamuk Divonis Pecat!

Usai sidang selesai, Mayor Gede wajahnya tampak emosional, saat diminta keluar hakim, ia tampak berteriak Arhanud kepada para anggotanya di ruangan

TRIBUN-MEDAN.com - Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus, anak seorang Kapten TNI AD meninggal di tangan atasan.

Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus meninggal diduga setelah dianiaya dan disiksa oleh atasannya saat menjalani pendidikan di Arhanud Rudal 004/Dumai.

Menurut informasi, anak pasangan Kapten Arh Hulman Sitorus dan Tioma Tambun ini meninggal tenggelam karena terus dipaksa bergerak, meski kondisinya sudah lelah.

Dalam kasus ini, Mayor Arh Gede Henry Widyastana, mantan Komandan Arhanud Rudal 004/Dumai divonis pecat dari kesatuan, buntut meninggalnya Serda Sahat pada, Kamis (13/4/2023).

Usai sidang selesai, Mayor Gede wajahnya tampak emosional, saat diminta keluar hakim, ia tampak berteriak Arhanud kepada para anggotanya di ruang sidang.

Melihat kemarahan komandannya para anak buahnya yang ada di lokasi menyambut teriakan tersebut dengan riuh membuat hakim terheran-heran.

Sementara itu, Tioma Tambunan, ibu mendiang Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus tampak mengusap-usap foto mendiang anaknya sambil menangis.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved