CUACA PANAS di Medan Capai 36 Derajat Celcius, Ini 7 Tips Menghadapinya

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beberapa hari ini, cuaca panas melanda Kota Medan.

Menurut Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza, hari ini suhu udara di kota Medan mencapai 34 - 36 derajat celcius.

Berikut tips menghadapi cuaca panas yang dilansir dari Kompasiana.

1. Produk Pelindung Wajah

Saat menghadapi cuaca panas ini gunakan produk untuk melindungi kulit, terutama muka.

Pakailah produk non-comedogenic atau oil free yang tidak menyumbat pori-pori.

Selain itu, gunakan sunscreen untuk melindungi sinar UV dalam berbagai ukuran SPF nya.

2. Gunakan Moisturizer

Moisturizer atau pelembab dipakai saat merasa kulitnya kering.

Setelah selesai mandi bisa diaplikasikan, terutama ingin keluar rumah.

Maka dari itu, kulit kalian terasa lembab.

kemudian, setelah memakai moisturizer di tangan dan kaki kalian, bisa gunakan sunblock.

Pakai sunblock disarankan memiliki SPF 30++.

3. Segera Membersihkan Keringat

Setelah beraktivitas apalagi saat menghadapi musim panas akan berkeringat.

Segera membersihkan keringat menggunakan tisu atau handuk bersih karena bisa menyumbat pori-pori serta menimbulkan komedo.

4. Bersihkan Muka

Saat seharian berkegiatan berbagai aktivitas pasti banyak kotoran menempel di muka.

Segera pakai cleanser dan kapas, jadi debu yang menempel di muka sebelum mencuci muka.

Setelah memakai cleanser, cuci muka menggunakan facial wash biar makin bersih.

5. Memakai Baju Longgar

Gunakan baju longgar agar keringat tidak menempel langsung di badan.

Jika keringat menempel di badan dalam kurun waktu lama akan menyebabkan biang keringat (bintil-bintil merah) serta gatal.

Sarankan menggunakan baju bahannya tipis dan menyerap keringat.

6. Masker Wajah

Masker perawatan wajah rutin diaplikasikan agar wajah yang bruntusan bisa hilang.

Selain itu, bisa bikin masker sendiri menggunakan tomat atau timun agar wajah makin segar dan lembab.

7. Minum Air Putih

Perbanyak minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang setelah berkeringat.

Air putih dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, serta menjaga kelembaban alami kulit dari dalam sehingga sangat bermanfaat buat kulit.

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza membeberkan alasan, cuaca panas yang melanda Kota Medan belakang ini, mulai dari faktor skala global.

"Suhu muka laut di perairan selat malaka dan Samudera Hindia barat, sumatera masih cukup hangat berkisar antara 30-31 derajat celcius, dimana posisi matahari berada di Utara Ekuator," kata Defri kepada Tribun-medan, Minggu (16/4/2023).

Defri menyampaikan, lalu ada faktor skala regional dimana angin baratan masih cukup kuat melewati wilayah Sumatera Utara.

"Angin tersebut dari benua Australia yang bersifat kering," sebutnya.

Dikatakannya, faktor skala lokal juga mempengaruhi suhu udara di Kota Medan, kondisi kelembaban udara saat ini ada pada lapisan 850 - 500 mb berkisar 28-88 persen.

"Hal ini menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya, dimana kelembaban udara yang cukup kering," ungkapnya.

"Tidak adanya pertumbuhan awan mengakibatnya sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga kondisi udara cukup panas," sambungnya.

Dia juga menyampaikan, ditambah lagi saat ini di wilayah Sumatera Utara memasuki musim kemarau.

Lebih lanjut, Defri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi konfirmasi saat ini.

"Kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan diluar ruangan atau dapat menggunakan perlindungan seperti topi, payung, pelindung kulit seperti sunscreen, dan yang lain-lain," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)