Lebaran 2023

Jelang Lebaran, Polres Tanah Karo Cek Kesiapan Jalur Alternatif

Menjelang libur lebaran 1444 H, Polres Tanah Karo melakukan pengecekan ke jalur-jalur alternatif.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar (kanan), melakukan pengecekan kesiapan jalur alternatif di kawasan Berastagi, Sabtu (15/4/2023). Pengecekan ini dilakukan, untuk memastikan kesiapan jalur sebelum digunakan oleh pemudik dan wisatawan di libur lebaran 1444 H. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang libur lebaran 1444 H, Polres Tanah Karo melakukan pengecekan ke jalur-jalur alternatif. Langkah ini, dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan yang melintas terutama di jalur Berastagi hingga Kabanjahe.

Seperti diketahui, kawasan Kabupaten Karo khususnya Berastagi selalu ramai dilintasi oleh pemudik dan wisatawan saat musim libur. Tak hanya disinggahi oleh wisatawan, Kabupaten Karo yang berada di jalur antar kabupaten hingga provinsi membuat tak jarang pemudik ramai melintas mulai dari masuk hingga keluar Kabupaten Karo.

"Hari ini kita lakukan pengecekan jalur alternatif dari arah Medan menuju Berastagi hingga Kabanjahe maupun sebaliknya. Jadi dari pengecekan ini, kita ingin memastikan jalur alternatif siap digunakan sehingga bisa dimaksimalkan saat ada peningkatan arus lalulintas," Ujar Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Minggu (16/4/2023).

Adapun jalur yang dilakukan pengecekan oleh tim gabungan Polres Tanah Karo ini, berada di seputar jalur alternatif terutama di jalur Kabanjahe hingga Berastagi. Di mana, seperti diketahui jalur alternatif di seputar jalur lintas Berastagi dimulai dari persimpangan RSU Amanda, menuju ke Desa Gurusinga, Berastagi. Di mana, jalan ini nantinya akan mengarah ke Jalan Udara Berastagi.

Selanjutnya, jalur alternatif yang masih menghubungkan antar alternatif lainnya dari Jalan Udara menuju ke Jalan Perwira Berastagi.
Untuk jalur ini, nantinya akan mengarah ke kawasan Desa Jaranguda menuju ke Simpang Pelawi, Desa Tongkoh, Berastagi.

Dijelaskan Ronny, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sebelum masuk masa puncak arus mudik lebaran maupun arus balik lebaran.

Pada saat pengecekan, tampak di sejumlah titik masih terdapat lubang dan masih dalam perbaikan jalan maupun drainase. Alhasil, situasi lubang dan masih banyaknya genangan sehingga menggangu arus lalulintas.

"Jadi sebelum digunakan oleh para pemudik dan masyarakat yang akan berwisata ke Kabupaten Karo, kita cek terlebih dahulu kesiapannya," Ucapnya.

Jalan yang seharusnya bisa digunakan dua lajur menjadi menyempit dan hanya bisa dilalui satu lajur. Melihat hal ini, Ronny mengatakan pihaknya sudah meminta kepada pihak yang mengerjakan agar segera melakukan perbaikan

"Kami sudah koordinasikan dengan pejabat terkait untuk dibersihkan. Supaya bisa dimaksimalkan penggunaannya," katanya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat agar tertib berlalulintas serta mengikuti imbauan dari personel yang ada di lapangan. Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada para pemudik untuk memastikan kesiapan baik fisik maupun kendaraannya sebelum berangkat. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari semaksimal mungkin.

(mns/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved