Moto GP Amerika 2023

UPDATE MotoGP Amerika 2023, Pebalap Banyak Jatuh, Alex Rins Ulangi Kisah Sukses Honda di COTA

Kesuksesan Alex Rins finis yang tercepat ini tak bisa lepas dari satu faktor, yakni banyaknya pembalap yang jatuh di COTA.

|
MotoGP
Alex Rins (tengah) juara MotoGP Amerika 2023 

TRIBUN-MEDAN.com - Seri MotoGP Amerika 2023 di Circuit of the Americas (COTA) yang dimenangkan Alex Rins menghadirkan sejumlah sorotan menarik, Senin (17/4/2023).

Alex Rins yang merupakan pembalap Honda ini finish di depan Luca Marini dan Fabio Quartararo.

Kesuksesan Alex Rins finis yang tercepat ini tak bisa lepas dari satu faktor, yakni banyaknya pebalap yang jatuh di COTA.

Kemenangan Alex Rins membuat nama Marc Marquez tetap disebut meski sang Riders berjuluk Baby Alien itu absen mengaspal.

Alex rins honda motogp amerika
Seri MotoGP Amerika 2023 di Circuit of the Americas (COTA) dimenangkan Alex Rins, Senin (17/4/2023).

Banyak Pebalap Jatuh

MotoGP Amerika 2023 berjalan dramatis. Di luar dugaan Bagnaia yang start di posisi terdepan malah justru gagal finis.

Baca juga: HASIL Lengkap Bola Tadi Malam, Barcelona dan Arsenal Imbang, Man United Naik 3 Besar Klasemen

Banyak pembalap yang terjatuh di COTA ini, termasuk Francesco Bagnaia yang sempat memimpin race.

Bagnaia  terjatuh di turn 3, saat balapan memasuki 8 putaran. Pembalap Ducati Lenovo itu sebenarnya memimpin sejak balapan dimulai, diikuti Alex Rins.

Namun karena terjatuh, posisi langsung diambil alih Alex Rins yang akhirnya finis menjadi yang tercepat.

Dua pembalap Ducati lainnya, Alex Marquez dan Jorge Martin juga jatuh di awal balapan.

Pembalap lain yang juga terjatuh yakni Jack Miller, Joan Mir, Aleix Espargaro, Brad Binder, dan Takaaki Nakagami.

Ini sekaligus membuktikan apa yang dikeluhkan para pembalap soal aspal di COTA benar adanya.

Sebelumnya, Bagnaia sempat mengelukan kualitas aspal di sirkuit dengan 20 tikungan itu.

“Pada balapan kali ini, COTA memiliki empat jenis aspal berbeda dalam satu lintasan. Anda dapat menanganinya dengan baik di tempat kering, tetapi akan lebih sulit di tempat basah," ujar Bagnaia seperti yang dikutip dari laman Speedweek.

"Bahkan dalam kondisi kering, saat Anda mengerem sebelum tikungan 1, di mana permukaan trek tergores, Anda bisa merasakan roda depan terkunci. Hal-hal ini diperkuat dalam keadaan basah,” kata Bagnaia beberapa hari sebelum main race.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved