Panglima TNI Hingga para Jenderal ke Papua, Pasukan Khusus Disiapkan Pasca Serangan KKB

TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai penyerangan Kelompok Teroris Separatis Papua (KTSP) pada Sabtu (15/4) sore., sejumlah petinggi yakni Panglima TNI hingga para Jenderal langsung bertolak ke Papua.

Bahkan mereka telah menyiapkan prajurit khusus untuk mendukung segala bentuk tugas operasi pasca-penyerangan anggota TNI.

Seusai insiden tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung bertolak ke Papua pada Senin (17/4).

Tak sendirian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abudrachman turut pergi ke Papua.

Keduanya pun ditemani oleh Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak.

Adapun ketiganya bertolak ke Papua untuk mengevaluasi operasi pembebasan pilot Susi Air.

Kemudian, Mabes TNI Angkatan Darat mengaku telah menyiapkan pasukan khusus.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk tugas pasca penyerangan pos TNI di Nduga Papua Pegunungan pada Sabtu sore.

Jenderal Dudung mengatakan langkah ini merupakan kebijakan dari Yudo MARGONO.

Nantinya, TNI AD akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Evaluasi itu terkait sistem pembinaan latihan yang ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari

Brigjen Hamim mengatakan segala upaya itu dilakukan demi menyikapi rentetan penyerangan KKB atau KTSP terhadap prajurit TNI/Polri di Papua.

"Menyikapi hal tersebut, KSAD memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI," kata Hamim ketika dikonfirmasi pada Senin (17/4/2023).

(Tribun-Video.com/Tribun-Papua.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenderal Dudung Siapkan Prajurit Pasca-penyerangan Pos TNI di Nduga, Tumpas KKB Papua?,