Berita Nasional

Strategi Jitu Panglima TNI Terbang ke Papua Perkuat Alutsista dan Pasukan Usai Penyerangan KKB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung terbang menuju Papua seusai penyerangan KKB kepada prajurit penyelamat Pilot Susi Air.

Editor: Fanry Maulana

TRIBUN-MEDAN.Com, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono langsung terbang menuju Papua seusai penyerangan KKB kepada prajurit penyelamat Pilot Susi Air.

Panglima akan mempertimbangkan untuk menambah pasukan usai kontak senjata yang terjadi.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kepala Staf Umum TNI Letjen Bambang Ismawan menyebut Panglima langsung ke Papua untuk melihat apa yang dibutuhkan prajurit di lapangan.

Bambang menjelaskan pihaknya masih belum merinci terkait jumlah personel yang bakal diperkuat dalam operasi tersebut.

Adapun penambahan personel akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Letjen Bambang juga menuturkan pihaknya akan memperkuat alutsista untuk kebutuhan operasi.

Diberitakan sebelumnya, Prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Pratu Miftahul Arifin, gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Pratu Miftahul Arifin ditembak setelah mencoba mencari keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT.

Setelah insiden penyerangan tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bertolak ke Papua pada hari ini, Senin (17/4/2023).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, bertolaknya Panglima Yudo ke Papua dalam rangka mengevaluasi operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens (37).

Artikel ini tayang di Tribunnews : https://www.tribunnews.com/regional/2023/04/17/berangkat-ke-papua-panglima-tni-pertimbangkan-tambah-pasukan-dan-alutsista-usai-penyerangan-kkb

 

Selengkapnya tonton video : 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved