REAKSI Panglima TNI Mengetahui Oknum Prajurit TNI Bentrok dengan Polri Picu Kericuhan di Kupang

Beginilah respons Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengetahui anak buahnya terlibat bentrok dengan oknum anggota Polri di Kupang, Nusa Tenggara

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

Menurut Edwin, salah seorang pendukung tim Polda NTT turun ke lapangan dengan meloncat dari.

Atas kondisi itu, anggota Denpom IX/Kupang memberikan penghalauan kepada suporter yang dimaksud.

"Dan pada saat itu tim pengamanan yang dilaksanakan oleh tiga anggota Denpom IX/Kupang menghalau suporter tersebut karena dikhawatirkan akan membuat kerusuhan di lapangan," kata dia.

Namun, saat melakukan penjagaan itu, anggota Denpom IX/Kupang tersebut diduga diserang lebih dulu oleh oknum Polda NTT.

Atas aksi penyerangan itu kata Edwin, menjadi pemicu keributan yang meluas di sekitaran lokasi.

"Pada saat yang bersamaan juga, petugas yang melakukan pengamanan dan Denpom IX/Kupang tiba-tiba diserang dari arah belakang yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum dari Polri, pendukung tim ranaka Polda NTT," kata dia.

Lebih lanjut, kata Edwin, saat insiden kericuhan itu terjadi, terdapat sejumlah suporter yang mengambil video dan menyebarluaskan lewat media sosial.

Kondisi itu yang membuat situasi yang panas semakin menyebar, bahkan hingga mendatangkan sekumpulan orang tidak dikenal (OTK).

"Inilah yang akhirnya memicu situasi jadi lebih buruk di mana akhirnya ada sekelompok OTK [Orang Tak Dikenal] yang diduga itu adalah prajurit TNI yang mendatangi GOR pada pukul 22.30 WITA," kata dia.

Dalam kericuhan itu, aksi saling lempar botol tak terhindarkan di dalam GOR Oepoi Kota Kupang.

Bahkan kata dia, kerusuhan menjadi meluas hingga timbulnya kerusakan sejumlah fasilitas kepolisian, kendaraan roda dua maupun empat termasuk milik masyarakat hingga dan pengerusakan rumah dinas Kapolda NTT.

"Berdasarkan laporan yang kami dapatkan ada empat anggota Polri yang terluka, kemudian ada kendaraan roda empat yang dirusak dan dibakar, kemudian ada tiga kendaraan roda dua yang dirusak dan dibakar, kemudian tiga kendaraan punya masyarakat yang dirusak," tukasnya.

4 Polisi Luka-Luka dan Dirawat di RS

  Sebanyak empat anggota polisi di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami luka-luka usai kericuhan yang terjadi di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, Rabu (19/4/2023) malam.

Kapolda NTT Irjen Polisi Johni Asadoma menyampaikan empat polisi yang terluka yakni Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Jimmy Tefbana, Brigadir Polisi Dua (Bripda) Betran Klau, Bripda David Riwu Ga dan Brigadir Polisi Satu (Briptu) Maruli.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved