REAKSI Panglima TNI Mengetahui Oknum Prajurit TNI Bentrok dengan Polri Picu Kericuhan di Kupang

Beginilah respons Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengetahui anak buahnya terlibat bentrok dengan oknum anggota Polri di Kupang, Nusa Tenggara

Editor: Salomo Tarigan
Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

Jimmy mengalami luka di pelipis, bibir dan kedua kaki memar dan terasa sakit. Betran luka di pelipis dan dagu. Sedangkan Maruli mengalami dua luka di kepala bagian belakang dan bahu sebelah kiri sakit dan bengkak. Kemudian, David mengalami hidung sebelah kanan pecah, dagu pecah, pipi sebelah kanan bengkak. "Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan satu dirawat di Rumah Sakit Wira Sakti Kupang," kata Johni.

Johni menyebut, dari empat personel itu, ada yang luka ringan dan juga luka berat, sehingga masih menjalani perawatan medis. Terkait kejadian itu kata Johni, masing-masing satuan akan melakukan penindakan dan proses hukum terhadap para pelaku.

"Kita imbau anggota untuk tetap menahan diri dan tidak melakukan tindakan provokatif dan tidak terpancing hasutan-hasutan," ujar Johni.

Diberitakan sebelumnya potongan video amatir yang menunjukan aksi baku hantam antara oknum Polisi dan TNI di Kupang NTT kini viral dijagat media. Kejadian baku hantam yang dipertontonkan aparat ini terjadi di GOR Kota Kupang, Rabu 19 April 2023 malam sekitar pukul 22.20 Wita.

Diketahui pemicunya adalah diduga anggota Polda NTT yang memukul anggota TNI dari Polisi Militer (PM)

Melalui video pertandingan futsal yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Rabu (19/4/2023) malam berlangsung ricuh, tengah viral di sejumlah media sosial dan grup WhatsApp.

Baca juga: Oknum TNI-Polisi Baku Hantam, Bermula dari Hal Sepele Saat Bertanding Futsal, Ini Kronologinya

Dalam video berdurasi 22 detik terlihat beberapa pria berpakaian preman melompat turun dari tempat duduk penonton hendak berkelahi dengan beberapa pemain futsal.

Empat orang Polisi Militer (PM) Angkatan Darat berusaha melerai aksi itu. Namun, seorang pria berbaju kaos hitam panjang dan celana pendek, berlari dari arah belakang dan mendorong di bagian belakang kepala, sehingga salah seorang PM nyaris terjatuh.

Melihat temannya didorong dengan keras, seorang anggota PM lainnya menuju pria berbaju hitam itu dan keduanya saling dorong.

Sejumlah pemain futsal lalu datang dan melerai keduanya dan pria berbaju hitam itu dilarikan dari luar GOR.

Video itu menggambarkan satu unit mobil polisi terbakar di daerah Kampung Solor, dekat Terminal Kota Kupang dan Pantai Tedis di Jalan Siliwangi, Kelurahan Lai Lai Bisi Koepan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. 

(cr9/Tribun-Medan.com/Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

REAKSI Panglima TNI Mengetahui Oknum Prajurit TNI Bentrok dengan Polri Picu Kericuhan di Kupang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved