Viral Medsos

Panglima TNI Kirim Tim ke Sudan untuk Mengevakuasi 1.209 WNI yang Terjebak Dalam Perang Saudara

Perang saudara di Sudan terus memanas.  Bentrok antara militer dan Paramiliter Sudan terjadi sejak Senin (18/4/2023) lalu.

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberangkatkan Satuan Tugas Evakuasi WNI di Sudan, Senin (24/3/2023). Apel pemberangkatan tim Satgas Evakuasi WNI di Sudan dilangsungkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin sore. (KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN) 

"Selalu aware alert dan update dengan situasi kondisi di lapangan. Kalian adalah duta bangsa. Untuk itu, tunjukkan kalian prajurit TNI profesional dan terlatih," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan catatan KBRI Khartoum, terdapat 1.209 WNI di Sudan, dan mayoritas berdomisili di wilayah Khartoum. Kemudian, sebagian di Wad Madani dan Port Sudan.

Sementara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengklaim mulai mempersiapkan kemungkinan evakuasi terhadap WNI yang berada di Sudan, seiring dengan pertempuran setempat yang semakin panas dan membahayakan.

"Pemberian bantuan logsitik tidak mudah dilakukan di tengah perempuran yang terus terjadi. Persiapan evakuasi terus dimatangkan, sambil menunggu saat yang tepat untuk dapat melakukan evakuasi, dengan terus mempertimbangkan keselamatan WNI," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers, Kamis (20/4/2023).

"Sekali lagi, saya ingin garis bawahi, keselamatan adalah prioritas utama," ujarnya lagi.

Retno mengaku, ia telah memimpin rapat koordinasi persiapan evakuasi dengan lima perwakilan Indonesia di mancanegara, yakni KBRI Khartoum, KBRI Kairo, KBRI Riyadh, KBRI Addis Ababa, dan KJRI Jeddah.

Ia berujar bahwa koordinasi di tingkat teknis akan terus dimatangkan.

PERANG SAUDARA DI SUDAN: Militer Sudan hari Sabtu (22/4/2023) mengumumkan mereka sedang mengoordinasikan upaya evakuasi diplomat dari Amerika Serikat, Inggris, China, dan Prancisr (Straits Times)
PERANG SAUDARA DI SUDAN: Militer Sudan hari Sabtu (22/4/2023) mengumumkan mereka sedang mengoordinasikan upaya evakuasi diplomat dari Amerika Serikat, Inggris, China, dan Prancisr (Straits Times) (Straits Times)

Kemenlu Klaim 1.209 WNI Aman dan Sudah Kirim Bantuan

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengklaim bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan sejauh ini dalam kondisi aman, kendati eskalasi perang di negara tersebut semakin tinggi.

"WNI yang terdata di KBRI 1.209 orang. Sejauh ini mereka aman dan sudah ada yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman, khususnya ke KBRI," kata juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah kepada Kompas.com pada Rabu (19/4/2023) malam.

Sebelumnya diberitakan, ada 15 WNI yang dievakuasi ke KBRI Khartoum pada Selasa (18/4/2023).

Faizasyah belum mengonfirmasi apakah upaya evakuasi ini akan terus dilakukan untuk seluruh WNI di Sudan.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha mengatakan bahwa KBRI Khartoum telah mendistribusikan bantuan logistik kepada sejumlah WNI terdampak di sejumlah kawasan di Khartoum.

"Bantuan diberikan kepada sekitar 200 WNI terdampak perang yang mayoritas berstatus mahasiswa dan pekerja migran," kata Judha dalam keterangannya, Rabu.

"Petugas KBRI bekerja sama dengan PPI Sudan dan Ikatan Mahasiswa Indonesia (IMI) menelusuri beberapa wilayah di Arkaweet dan Makmurat yang berjarak 500 meter dari zona konflik bersenjata," ujarnya lagi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved