Idul Fitri 2023
Jalan Menuju Danau Toba Macet Berjam Jam, Ada Pengendara yang Terpaksa Putar Balik
Kawasan menuju daerah wisata Danau Toba dari Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Simalungun macet parah.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, SIANTAR - Kawasan menuju daerah wisata Danau Toba dari Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Simalungun macet parah. Kemacetan panjang terjadi pada Senin (25/4/2023) malam.
Ribuan pengendara terjebak macet sejak dari Simpang Dua Pematangsiantar hingga perbatasan Simalungun sejauh hampir 10 kilometer.
Kemacetan terjadi sejak Senin sore dan baru dapat benar-benar terurai sekitar pukul 12 malam.
Kemacetan disebabkan oleh ramainya kendaraan yang melintas pada hari hari terakhir mudik lebaran 1444 Hijriah.
Asnan Nabhan salah satu pengendara yang terjebak kemacetan panjang mengatakan, kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak siang hari. Namun saat itu kendaraan masih dapat berjalan.
"Waktu siang kendaraan juga sudah nampak kalau kendaraan ramai tapi kami masih jalan walau pelan," kata Asnan, Selasa (25/4/2023).
Ketika pulang dari Parapat menuju Pematangsiantar Asnan terjebak macet selama 6 jam. Asnan yang mengendarai mobil bersama keluarga pulang dari Parapat sekitar pukul 3 sore dan baru tiba di rumah sekitar pukul 10 malam.
Dia mengatakan, kemacetan parah terjadi di jalan lintas Sumatera lantaran penumpukan kendaraan. Banyak pengendara yang tidak sabar kemudian memperparah kemacetan.
"Kami kena macet itu sekitar 6 jam, jadi yang harusnya bisa 1 jam semalam sampai 7 jam dijalan karena memang macet," kata Asnan.
Sementara itu Sari Sinaga pengendara lainnya memilih mengurungkan niatnya untuk berwisata ke Danau Toba lantaran kemacetan panjang.
Dia bersama rekannya memilih memutar arah dan menghabiskan waktu di Kota Pematangsiantar.
"Pas mau ke sana macet kali di Simpang Dua, jadi dari pada kami terkena macet parah, kami putuskan tidak jadi ke sana. Kami putar arah," ujarnya.
Kemacetan di jalan lintas Sumatera menuju Danau Toba diperkirakan akan terus terjadi pada hingga Rabu besok.
Kepala Pos Pelayanan Simpang Dua, AKP Robert Satoni Purba mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas telah meningkat sejak Minggu (23/4/2023) kemarin.
Dia mengakui kemacetan parah terjadi pada Senin malam. Butuh berjam-jam untuk petugas kepolisian bisa mengurai kemacetan tersebut.
"Terjadi macet karena ini juga menjadi puncak arus balik mudik lebaran. Sampai Rabu besok kita perkirakan akan masih ramai. Puncaknya memang pada Senin semalam saat terjadi kemacetan kira kira 8 kilometer dan itu terjadi karena jumlah kendaraan yang terus meningkat tiap jam," kata Robert.
Pada siang ini, lanjut Robert, kendaraan terus datang dari sejumlah daerah sejak pagi tadi. Kondisi jalan masih sangat ramai, namun begitu kendaraan masih dapat berjalan meski pelan.
"Selain itu ada kendaraan yang dari arah Danau Toba ingin kembali pulang. Jadi memang ada kepadatan kendaraan yang masih terjadi hingga tadi malam juga begitu macet," ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, polisi pun telah berjaga di sejumlah titik rawan macetan. Kepadatan kendaraan diperkirakan akan terus terjadi hingga Selasa (25/4/2023) malam nanti.
"Malam ini hingga besok kemungkinan akan masih terus terjadi karena ini puncak arus balik sesuai dengan masa libur lebaran. Untuk itu kita minta agar masyarakat mematuhi peraturan dan sabar agar kendaraan bisa berjalan. Kita juga sudah persiapkan Pos Pelayanan untuk beristirahat," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Gubernur Edy Rahmayadi Sebut selama Idul Fitri Perputaran Uang di Sumut Rp 11 Triliun, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kolam Renang Bahagia Medan Dipadati Ribuan Masyarakat yang Jalani Libur Lebaran Idul Fitri |
![]() |
---|
PAPPSI Berbagi untuk Tabagsel di Momen Idul Fitri 1444 H |
![]() |
---|
Berita Foto: Hari Keempat Lebaran 2023, Wisata Air Merci Themepark Dipadati Ribuan Pengunjung |
![]() |
---|
Wisata Air Merci Themepark Dipadati Ribuan Pengunjung pada Hari Keempat Lebaran 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.