Infrastruktur

Jembatan Sei Wampu Bakal Ditutup Lagi Usai Lebaran Karena Alasan Ini

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut akan menutup kembali Jembatan Sei Wampu di Kabupaten Langkat

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
Suasana jembatan Sei Wampu yang menghubungkan Jalinsum Medan-Aceh tepatnya di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut akan menutup kembali Jembatan Sei Wampu.

Alasannya, karena ada beberapa bagian yang belum rampung digunakan.

Rencananya, penutupan akses Jembatan Sei Wampu akan berlangsung selama satu sampai dua minggu pascalebaran.

Penutupan Jembatan Sei Wampu bakal dilakukan terhitung tanggal 1 Mei 2023 nanti. 

Baca juga: VIDEO Aditya Hasibuan Peluk Ken Admiral Usai Berkelahi Gegara Wanita, AKBP Achiruddin Beri Nasihat

"Kami akan percantik dengan membenahi lampu, membuat aspal yang lebih mulus, dan lainnya," kata Kepala BBPJN Sumut, Brawijaya dalam keterangan resmi dari laman Kementerian PUPR, Kamis (27/4/2023).

Hal ini juga diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi saat meresmikan Jembatan Sei Wampu secara fungsional beberapa waktu lalu.

"Habis lebaran Idul Fitri ditutup lagi, masih ada pembenahan-pembenahan. Dan ini permintaan Kapolda Sumut, sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya. Dan masyarakat semua tau, kalau tidak butuh waktu tiga jam pegendara untuk melintasi jembatan Sei Wampu ini," ujar Edy.

Baca juga: Komentar Menohok Kompolnas Soal AKBP Achiruddin Perintah Ambil Senjata Laras Panjang : Keterlaluan

Lanjut Edy, ia memperkirakan dengan dibukanya jembatan Sei Wampu ini, membuat pengendara yang melakukan perjalan mudik, tak perlu menunggu hingga berjam-jam lagi. 

Sementara itu, di satu ujung Jembatan Sei Wampu masih terjadi penyempitan.

Meski demikian, Edy Rahmayadi mengatakan hal itu sudah dipikirkan sejak jauh-jauh hari.

"Pasti ada penjagaan karena disalahsatu ujung jembatan masih ada peyempitan. Pak Kapolda sudah memikirkan panjang-panjang. Tadi saya juga sudah ditunjuki lokasinya," ujar Edy.

Baca juga: Getir, Asmadi Tangkap Basah Istri dengan Pria Lain di Rumah, malah Minta Diceraikan dan Siksa Anak

Penyempitan yang dimaksud juga karena adanya rumah warga yang terletak tak jauh dari badan jalinsum.

"Nanti akan dikomunikasikan. Pastinya, kalau ini ada tiang listrik, garis sepadan dari tiang listrik itu, harus dibelakang tiang listrik 12 meter aturannya. Jadi kalau ada rumah orang yang dekat sama tiang listrik, harus dicek izin IMB nya. Namun, demikian karena dia udah hidup sekian lama, nanti adalah koordinasi dengan baik, nanti tugas pak bupati itu tak boleh terlambat," ujar Edy.

Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada wartawan juga ikut mengawasi jembatan Sei Wampu.

"Kalau enggak baut hilang semua," ujar Edy. 

Sedangkan itu, beroperasinya jembatan Sei Wampu ini ditandai dengan pelepasan kendaraan secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved