Pilpres 2024

Syarat Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Malu-malu, Dukungan PPP

Ganjar Pranowo dipastikan maju sebagai capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang. Lantas siapa cawapres, yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo.

Editor: Salomo Tarigan
Kolase TribunGorontalo.com
Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno 

TRIBUN-MEDAN.com - Ganjar Pranowo dipastikan maju sebagai capres PDIP untuk Pilpres 2024 mendatang.

Selain PDIP, Hanura dan PPP juga ikut mendukung pencalonan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Lantas siapa cawapres, yang bakal mendampingi Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jenderal Sekber Jokowi Nusantara Tomson Manurung mengatakan ada lima syarat yang harus dipenuhi seorang figur untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Tomson mengatakan syarat yang pertama adalah cawapres harus mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi.

"Didukung oleh partai politik yang bergabung dalam koalisi," kata Tomson dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).

Dia menyebut syarat yang kedua adalah figur pendamping Ganjar harus memiliki elektabilitas berdasarkan hasil survei.

"Ketiga, financial support cawapres dalam hal logistik dan operasional," ujar Tomson.

Keempat, kata Tomson, cawapres Ganjar harus mendapat dukungan dari organisasi masyarakat (Ormas) dan komunitas lainnya.

"Dukungan ormas dan komunitas besar terhadap cawapres," ucapnya.

Terakhir, dia menuturkan cawapres Ganjar juga harus mendapat dukungan para pengusaha dan komunitas startegis baik tingkat daerah maupun pusat.

"Serta jaringan akar rumput terhadap cawapres," tutur Tomson.

Tomson menjelaskan sejauh ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyebut beberapa nama yang pantas untuk jadi cawapres Ganjar.

Mereka di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Menurut Tomson, harus dilakukan kajian terhadap cawapres Ganjar berdasarkan lima syarat yang diungkapkannya.

"Dari lima syarat di atas tentu kita bisa melakukan kajian satu per satu dari cawapres yang layak dipertimbangkan dan masuk dalam radar analisa Bapak Jokowi," ungkapnya.

Dia menyebut GP Ansor sudah mengusulkan empat nama cawapres Ganjar, yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil.

"Sehingga beberapa calon tersebut senyampang dengan pertimbangan dan kajian kami di atas, serta sejalan dengan prediksi Bapak Jokowi," tegasnya.

Di sisi lain, Tomson menambahkan hasil Musra Relawan Jokowi menyatakan Moeldoko, Mahfud, Sandiaga Uno, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil direkomendasi sebagai cawapres.

Kendati demikian, dia menegaskan pihaknya tetap setia mengawal Pemerintahan Presiden Jokowi hingga 2024.

"Sekber Jokowi Nusantara tetap setia dan tegak lurus menemani Jokowi hingga 2024, kita akan mengikuti garis komando dari Bapak Jokowi," imbuhnya.

 

Sandiaga Uno menanggapi isu bakal berdampingan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti. 

Sandiaga Uno yang telah masuk ke PPP disebut menjadi Calon Wakil Presiden. 

Lantas apa tanggapan Sandiaga Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo?

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno mengaku tidak mau terlalu percaya diri.

"Sekali lagi saya engga mau geer, ini terlalu pagi terlalu dini, baru saja saya mengambil keputusan untuk mundur dan itu keputusan yang berat buat saya," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri soft launching album religi di Kamboja Green Hous Cafe, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Rabu (26/4/2023).

Pria yang menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Pariwisata Kreatif (Menparekraf) itu mengatakan, untuk menentukan seorang calon presiden (capres) ataupun calon wakil presiden (Cawapres) membuhkan proses yang panjang di kalangan elite partai.

Sehingga, kata dia, membutuhkan pertimbangan yang matang demi masa depan kesatuan dan persatuan NKRI.

"Butuh waktu dan itu ranahnya pimpinan partai politik dan nanti pimpinan politik sudah berkumpul mendukung pak Ganjar, pasti nanti akan mengambil keputusan yang terbaik," ucapnya.

Selain itu, menurutnya, berpolitik tak melulu soal kekuasaan, akan terapi ada masyarakat yang harus diperjuangkan dan juga soal pembangunan bangsa ini kedepan.

"Tapi politik ini adalah bagaimana kita menghadirkan jawaban bagi apa yang diinginkan perbaikan, percepatan, peningkatan, pembangunan oleh masyarakat, dan bagaimana politik ini tidak memecah belah tapi justru mempersatukan kita," katanya.

Sementara itu, PPP telah resmi mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon Presiden 2024 mendatang.

Dukungan tersebut diucapkan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di kediamannya yang berada di Sleman, Rabu (26/4/2023).

PPP Dukung Ganjar Pranowo

Partai PPP telah memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.  

Hal ini diungkap oleh Plt Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono. 

Mardiono mengatakan dukungan itu telah diumumkan.

"PPP memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," ujar Mardiono dalam deklarasi di Sleman, Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan, dukungan terhadap Ganjar didasarkan pada musyawarah yang digelar PPP pada 23-25 April 2023.

"Penetapan pilihan dukungan PPP pada bakal calon presiden didasarkan beberapa alasan. Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik terhadap Ganjar Pranowo dalam pencalonan presiden untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024 dan 2029," ujar Mardiono.

Sandiaga Uno Gabung PPP

Sandiaga Uno resmi mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Menteri Ekonomi Kreatif ini telah mengirim surat ke Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Sandiaga Uno menitipkan sepucuk surat untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Ia menyebutkan, surat itu diberikan saat Sandi pamit untuk hengkang dari Gerindra.

“Tadi juga sebelum pamit (Sandi) sudah menyampaikan satu buah surat. Saya belum buka,” kata Dasco di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Dasco pun akan segera memberikan surat tersebut pada Prabowo.

Sebab, hanya Menteri Pertahanan (Menhan) itu yang berhak membaca surat dari Sandi.

“Nanti kalau kita sudah buka (akan disampaikan pada publik), kan itu mesti ketua umum yang buka,” ungkap dia.

Meski begitu, Dasco mengaku tak mengetahui ke partai politik (parpol) mana Sandi akan bergabung.

Ia mengaku belum mendapatkan informasi tersebut dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

“Sebelum panjang lebar, saya enggak disampaikan tadi, maksudnya (Sandi) itu mau ke mana. Enggak (disampaikan) gitu lho. Jadi nanti mungkin tanya Pak Sandi, atau terserah Pak Sandi saja, kan begitu ya,” ucap dia.

Diketahui Sandi sempat bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Malam harinya, ia bertemu empat mata dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono.

Sandi memang dikabarkan bakal bergabung dengan PPP setelah keduanya kerap membangun komunikasi intensif sejak akhir 2022 lalu.

Sejumlah elite PPP terus menyampaikan secara terbuka soal keinginan untuk mempersunting Sandi.

Jubir PPP: Waktu Dekat Kami Umumkan

Jubir PPP Usman M Tokan membenarkan bahwa Sandiaga Uno bergabung ke partai PPP.

Ia mengatakan, PPP akan menyambut bergabungnya Sandiaga Uno.

Dijelaskannya, acara penyambutan Sandi bakal digelar dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan kami sambut kehadiran Pak Sandi sebagai warga PPP," kata Usman, saat dihubungi, Senin (24/4/2023).

Kata Usman, soal penyambutan Sandiaga Uno itu masih akan dibahas dalam Rapat Gabungan Majelis Partai dan Pengurus Harian, pada Senin ini.

"Malam (Senin) ini kita bahas," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno akhirnya resmi pamit dari parpol besutan Prabowo Subianto. Apakah Sandiaga Uno bakal berlabuh ke PPP?

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Sandiaga Uno berpamitan dari Gerindra setelah bertemu dengan dirinya di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Sandiaga Uno telah meminta maaf dan menitipkan surat untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Pak Sandi meminta maaf (pada Gerindra) dan juga meminta maaf kepada ketua umum. Kemarin (Sandi) juga sudah silaturahmi (dengan Prabowo),” ujar Dasco pada awak media.

Ia menyampaikan Sandi mengundurkan diri dari Partai Gerindra untuk bertugas di tempat lain.

Namun, Dasco mengaku tak mengetahui ke partai politik (parpol) mana Sandi akan berlabuh.

“Sebelum panjang lebar, saya enggak disampaikan tadi, maksudnya (Sandi) itu mau ke mana. Enggak (disampaikan) gitu lho. Jadi nanti mungkin tanya Pak Sandi, atau terserah Pak Sandi saja, kan begitu ya,” paparnya.

Baca juga: Nursyah Ngamuk tak Dapat Ucapan Lebaran dari Indah Permatasari: di Kepalanya Cuma Ada si Kribo

Baca juga: Kapolda Sumut Dapat Apresiasi dari Komisi III DPR RI, Kabarnya Karena Hal Ini

(*)

Berita sudah tayang di tribun-bogor/(Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Syarat Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Sandiaga Uno Malu-malu, Dukungan PPP

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved