Viral Medsos

BANJIR BANDANG Hantam Wisata Pemandian Sembahe, Warga Ketakutan, Arus Lalu Lintas Medan-Karo Lumpuh

Dalam peristiwa ini, sejumlah pondok di lokasi pemandian Sembahe hancur tersapu banjir bandang. Air yang keruh dengan debit begitu besar mengalir

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA
Arus lalu lintas lumpuh totoal di Jalan Medan-Berastagi akibat longsor dan banjir bandang di kawasan pemandian Sembahe. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bencana alam banjir bandang menghantam kawasan wisata pemandian alam Sembahe, di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Minggu (30/4/2023) sore.

Dalam peristiwa ini, sejumlah pondok di lokasi pemandian Sembahe hancur tersapu banjir bandang.

Air yang keruh dengan debit begitu besar membuat atap dan penyangga pondok roboh.

Dalam peristiwa banjir bandang ini, terekam satu unit mobil jenis minibus terseret derasnya arus.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa ini. Hanya saja, Jalan Medan-Berastagi lumpuh total.

"Saya sejak pukul 16.00 WIB tadi sudah terjebak macet di kawasan Tahura. Informasinya, selain banjir bandang, ada juga tebing yang longsor," kata Fadli, wisatawan asal Kota Medan, Minggu, sore.

Fadli mengatakan, dia kebetulan bersama teman-temannya. Kebetulan, Fadli baru saja berkunjung ke kawasan Berastagi, Karo.

Arus lalu lintas Jalan Medan-Berastagi lumpuh total akibat longsor dan banjir bandang di kawasan wisata pemandian Sembahe, Minggu (30/4/2023) sore.
Arus lalu lintas Jalan Medan-Berastagi lumpuh total akibat longsor dan banjir bandang di kawasan wisata pemandian Sembahe, Minggu (30/4/2023) sore. (TRIBUN MEDAN/M FADLI TARADIFA)

Saat akan pulang ke Kota Medan, Fadli terjebak macet. "Saya terpaksa menerabas jalan pinggiran dekat parit agar bisa keluar dari macet. Tapi tetap tidak bisa, karena jalan sempit dan padatnya kendaran," kata Fadli.

Karena ada longsor dan banjir bandang, Fadli dan temannya pun mengaku sempat panik. Kebetulan, ia berada tak jauh dari lokasi longsor di kawasan sekitar Tahura dan pemandian Sidebuk-debuk. "Ada juga tadi pohon tumbang. Makanya semakin susah pengendara melintas," kata Fadli.

Informasi yang diperoleh Tribun Medan, longsor dan banjir bandang ini baru saja terjadi. Untuk banjir bandang, meliputi kawasan Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Akibat banjir bandang ini, air bercampur lumpur tumpah ruah ke jalan.

Kendaraan yang ingin melintas terpaksa diminta berputar arah. Di titik lainnya, terdapat pohon tumbang. Sehingga, polisi yang bertugas di lokasi meminta pengguna jalan untuk berputar arah.

Akibat bencara alam longsor dan banjir bandang ini, arus lalu lintas Jalan Medan-Berastagi macet total. Ribuan kendaraan tak bergerak, lantaran tak bisa kemana-mana. Di bagian atas wilayah Berastagi terjadi banjir bandang, sementara yang menuju ke Kota Medan terjadi longsor.

Saat ini, kondisi cuaca di Jalan Medan-Berastagi tengah dilanda hujan gerimis. Pengguna jalan pun panik, karena tak bisa kemana-mana.

Kendaraan sama sekali tidak bisa bergerak, sehingga pengendara berusaha keras mencari tempat berteduh sementara waktu.

Terekam detik-detik mobil hanyut di Sembahe saat banjir bandang terjadi
Terekam detik-detik mobil hanyut di Sembahe saat banjir bandang terjadi (HO)

Mobil Terbawa Arus di Sungai Sembahe, Warga: Astaghfirullah

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved