Viral Medsos
Kronologi Penemuan Jenazah Aisyah Dewi Hasibuan yang Sudah Bau Busuk di Dalam Lift Bandara Kualanamu
Penemuan jenazah Aisyah Dewi Hasibuan terungkap setelah petugas bandara Kualananamu mencium bau busuk. Usai ditelusuri, bau busuk dari lantai satu
TRIBUN-MEDAN.COM - Kronologi Penemuan Jenazah Aisyah Dewi Hasibuan yang Sudah Bau Busuk di Dalam Lift Bandara Kualanamu.
Penemuan jenazah Aisyah Dewi Hasibuan terungkap setelah petugas bandara mencium bau busuk.
Setelah ditelusuri, bau busuk berada di lantai satu dekat lift sekira pukul 11.00 WIB, Kamis (27/4/2023).
Diperiksa petugas kemanan, ada sesosok jenazah. Kemudian dilakukan evakuasi.
Adapun proses evakuasi jenazah korban memakan waktu yang cukup lama. Sebab, kondisi mayat berada di bawah lift.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Medan, korban diduga kuat tidak mengetahui pintu akses keluar lift. Adapun dari hasil rekaman CCTV, korban terlihat membelakangi pintu keluar lift yang sudah terbuka.Tak lama, pintu keluar lift itu tertutup kembali, sontak korban nampak panik.
Setelah itu, korban berusaha membuka pintu lift yang ada di hadapannya, padahal pintu tersebut bukan akses keluar lift di lantai dua. Saat korban pintu lift sudah terbuka, korban pun melangkah keluar dan langsung terjatuh ke dasar lorong lift.

Berikut fakta-fakta selengkapnya yang dihimpun Tribun Medan:
Hasil Rekaman CCTV
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban tewas karena terjatuh dari lift.
Dari rekaman kamera CCTV, awalnya Aisyah Dewi Hasibuan terlihat panik karena berdiri di pintu lift yang salah saat sampai di lantai yang dia tuju.
Pintu yang terbuka ternyata yang ada di belakangnya. Sementara, Aisyah Dewi Hasibuan harusnya keluar dari pintu di depannya.
Aisyah Dewi Hasibuan kemudian memaksa membuka pintu di depannya hingga salah melangkah dan terjatuh.
"Dari pantauan CCTV, kami lihat bahwa si korban ini terjatuh dari lift ke bawah karena ketidaktahuan. Liftnya ada dua pintu. Pada saat dia sampai ke lantai yang dia tuju, dia berdiri di pintu (depan), ternyata yang buka di belakang. Dia panik, kemudian dia paksa buka (pintu depan), dia lalu melangkah terjatuh ke bawah. Itu dari CCTV yang kita lihat," ujar Kombes Irsan, Kamis (27/4/2023).
Meski demikian, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji menegaskan, penyebab korban tewas karena terjatuh atau ada hal lain masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan, Aisyah Dewi Hasibuan merupakan warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal. Kedatangannya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keluarga yang hendak keluar negeri pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Turut Menjadi Perhatian Hotman Paris
Kasus ditemukannya mayat wanita di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, ternyata sampai ke Hotman Paris.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun kini mendesak Kepolisian Daerah Sumatera Utara untuk menyelidiki kasus perempuan tewas setelah jatuh dari lift Bandara Kualanamu tersebut.
Menurut Hotman, pemeriksaan tersebut guna mengetahui apakah ada atau tidaknya kesalahan dalam pengoperasian sistem lift di Bandara Kualanamu.
"Bapak Kapolda Sumatera Utara agar segera memulai pemeriksaaan terhadap kasus meninggalnya seorang wanita yang jatuh terjun bebas di lift di Bandara Kualanamu," kata Hotman di Instagramnya, Sabtu (29/4/2023).
"Saya yakin bapak tahu bahwa baik secara perdata dan pidana, seseorang pemilik barang bertanggung jawab atas barang atau benda tersebut terhadap pihak ketiga desc the low, perdata dan pidana," lanjutnya.
Hotman kemudian menyoroti narasi yang menyebut bahwa perempuan tersebut sempat memaksa membuka lift. Ia menilai, berdasarkan rekaman CCTV yang dilihatnya, pintu lift terbuka setelah korban memencet sejumlah tombol.
Selain itu, menurutnya, pintu lift seharusnya tidak terbuka jika belum sampai di lantai yang dituju. Kendati demikian, kata Hotman, pintu terlihat terbuka sehingga berujung perempuan tersebut terjun bebas. "Ada yang mengatakan bahwa seolah-olah cewek itu memaksa buka liftnya, saya melihat di CCTV, tidak, dia pencet-pencet, terbuka. Tahu-tahu mungkin memang tidak seharusnya dia keluar, tapi kenapa bisa pintunya terbuka, harusnya kan kalau itu ruangan terjun bebas, harusnya lift nya tidak bisa dibuka meskipun dipencet-pencet," ujarnya.
Hotman melanjutkan, jika memang keadannya seperti itu, maka kemungkinan ada kesalahan sistem lift di Bandara Kualanamu. "Bayangkan itu adalah keluarga kita," tutupnya.

Pengelola Bandara Kualanamu
Angkasa Pura (AP) II diketahui sebagai pengelola Bandara Kualanamu melalui anak usahanya yakni PT Angkasa Pura Aviasi sejak Juli 2022. Pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi adalah AP II dan GMR Airport Consortium. Adapun Direktur Utamanya ialah Faik Fahmi.
Diketahui, Faik Fahmi kembali ditunjuk menjadi Direktur Utama Angkasa Pura Airports melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura I Nomor SK-287/MBU/12/2022 dan Nomor KEP.INJ.01.01/23/12/2022/A.
Penjelasan Pihak Bandara Kualanamu
Terkait hal ini, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur buka suara terkait tewasnya wanita bernama Aisyah Sinta Dewi Hasibuan di lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Kamis (27/4/2023).
Pada hari kejadian, Senin (24/4/2023), pihak keluarga korban mendatangi personel Avsec Bandara Kualanamu untuk meminta bantuan mencari Aisyah yang hilang di bandara. Lalu dua personel Avsec mendampingi keluarga korban untuk mencari ke area pintu utama kedatangan.
Tak hanya itu, pihak Avsec juga melakukan pemanggilan pengumuman nama korban, namun sayang korban tak kunjung ditemukan. Kemudian, dua personel Avsec dan keluarga korban melakukan pencarian di lift B yang menjadi tempat kejadian. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban dan lift beroperasi dengan normal.
Korban Ditemukan setelah 3 Hari Hilang
Tiga hari kemudian, pada Kamis (27/4/2023), korban akhirnya ditemukan telah membusuk di dasar lift usai petugas mencium aroma tak sedap. Lalu pihak otoritas bandara langsung melaporkan adanya aroma tak sedap ke Polda Sumut.
Kemudian tim Inafis dan Laboratorium Forensik langsung menyisir tempat kejadian, benar saja aroma tak sedap itu berada di dasar lift dan bersumber dari mayat wanita tersebut. "Sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan," Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji.
Proses evakuasi pun berlangsung cukup lama, yaitu memakan waktu hampir 5 jam, sejak pukul 16.00 WIB sampai 21.30 WIB.
Terkait penemuan jenazah ini, pihak Bandara Kualanamu menyerahkan prosesnya kepada pihak kepolisian.
"Pihak Bandara Kualanamu mendukung proses penyelidikan oleh kepolisian. Saat ini data-data termasuk rekaman CCTV sudah diserahkan. Sejumlah personel Avsec dan personel teknik sudah memberikan keterangan kepada petugas kepolisian," ujar Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur.
Terkait dengan design bangunan, Dedi Al Subur mengungkapkan bahwa konstruksi lift di Bandara Kualanamu telah sesuai dengan design bangunan terminal sejak awal pembangunan bandara ini. "Konstruksi lift telah sesuai dengan design bangunan terminal yang dibuat sejak awal pembangunan Bandara Kualanamu," ungkapnya.
Tanggapan Kepala Ombdusman RI Perwakilan Sumut
Sementara, Kepala Ombdusman RI Perwakilan Sumatra Utara, Abyadi Siregar mengaku terkejut dengan penemuan mayat perempuan di dasar lift Bandara Kualanamu pada hari Kamis (27/4/2023) kemarin. "Saya benar-benar kaget. Karena kita tahu Bandara Kualanamu adalah bandara berkelas internasional. Tapi kenapa sampai tiga hari baru ditemukan," katanya.
Diterangkan Abyadi, Bandara Kualanamu saat ini dikelola secara kemitraan strategis dengan skema Built Operate Transfer (BOT) antara PT Angkasa Pura (AP) II dan GMR Airports Consortium, perusahaan yang bermarkas di India.
Dengan pengelolaan yang sekarang, Bandara Kualanamu diharapkan mampu menyaingi Changi Airport dan Kuala Lumpur Internasional Airport sebagai hub regional. Tak hanya jadi hub regional, tetapi juga mampu menjadi hub internasional. "Dengan kasus penemuan mayat ini, saya kira perlu dilakukan evaluasi terhadap manajemen pengelolaan Bandara Kualanamu. Terutama di jajaran PT APA sendiri," tutup Abyadi.
Cerita Pihak Keluarga Korban
Raja Hasibuan, kakak kandung Aisyah Sinta Dewi Hasibuan, merasa kecewa dengan pihak Bandara Kualanamu. Raja juga kecewa dengan pihak yang mengatakan bahwa adiknya lalai, sehingga jatuh dan terjepit lift Bandara Kualanamu.
"Ada komentar bahwasanya adik saya (Sinta Hasibuan) itu membuka paksa lift, tapi kalau kita lihat secara seksama, secara logikanya tangan dia memegang handphone di kuping sambil telefonan,"
"Dia (Sinta Hasibuan) pencet pencet tombol, terbuka. Kalau lift terbuka, pasti sudah pas dengan lift kan. Tapi bisa kita lihatkan bahwa lift itu terbuka di bawah. Jadi adik saya melangkah langsung jatuh terjun bebas," kata Raja Hasibuan, Minggu (30/4/2023).
Raja pun mempertanyakan rekaman CCTV milik Bandara Kualanamu yang muncul setelah Aisyah Sintia Dewi Hasibuan ditemukan tewas membusuk. Ia juga mempertanyakan keamanan lift Bandara Kualanamu yang tidak disertakan dengan petunjuk.
"Kenapalah tayangan itu muncul setelah adik saya (Sinta Hasibuan) ditemukan tewas, kenapa enggak dari awal. Dan kemudian yang menjadi tanda tanya besar, kalau lah lift dua pintu, harus lah ada pemberitahuan di dalam mau pun di luar, atau ada operator yang menjaganya," ucapnya.
Dia meminta kepada pihak-pihak mana pun untuk tidak menuding almarhum adiknya yang membuka paksa pintu lift. "Kami sudah difitnah namanya ini, kami korban, kami sedang bersedih. Jangan dibuat kata-kata yang tidak-tidak menyudutkan almarhumah,"pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com/kompas tv)
Aisyah Dewi Hasibuan
Penemuan Jenazah Aisyah Dewi Hasibuan
pengelola bandara kualanamu
siapa pengelola kualanamu
Mayat membusuk di lift kualanamu
kasus mayat di lift bandara kualanamu
keluarga korban mayat di lift bandara kualanamu
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.