Berita Viral
Prabowo Disebut Capres yang Kalah Melulu, Ganjar Pranowo Pasang Badan: Gak Ada yang Mengejek
Politisi PDIP Adian Napitupulu menyebutkan Prabowo Subianto bukanlah lawan yang sepadan karena telah kalah berulang kali, Ganjar Pranowo pasang badan
TRIBUN-MEDAN.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu menyebutkan Prabowo Subianto bukanlah lawan yang sepadan karena telah kalah berulang kali, Calon Presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mencoba pasang badan dan meredakan tensi soal ucapan tersebut.
Ganjar Pranowo mengatakan ucapan Aidan Napitupulu yang menyebutkan Prabowo Subianto bukanlah tandingan Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang, Ganjar mengatakan semuanya memiliki kesempatan yang sama.
Ganjar Pranowo juga meluruskan bahwa sindiran yang disampaikan oleh Aidan Napitupulu bukanlah merupakan sebuah ejekan kepada Prabowo Subianto.
Dimana diberitakan sebelumnya, politisi PDIP Adian Napitupulu, yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi orang selalu kalah saat nyapres.
Sehingga Adian menganggap, Prabowo bukan merupakan tandingan Ganjar saat Pilpres 2024 mendatang, Ganjar tampaknya mencoba meluruskan dan meredakan ucapan tersebut.
“Semua punya kesempatan yang sama,” kata Ganjar, Minggu (30/4/2023).
Saat disinggung lebih jauh soal ucapan Adian, terhadap Prabowo, Ganjar menganggapnya itu bukan merupakan ejekan.
“Gak ada yang mengejek,” sambungnya.
Baca juga: Terungkap Ada Seseorang yang Menelepon AKBP Buddy dari Kantornya sebelum Ditemukan Tewas
Adapun hal itu bermula saat Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade soal peluang Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024.
Adian menyebut Prabowo bukan lawan sepadan bagi bakal capres dari partainya, Ganjar Pranowo. Dia mengungkit kekalahan berulang kali yang dialami Prabowo pada kontestasi Pilpres. Sindiran Adian ini pun langsung dibalas Andre dengan suara tinggi.
Perdebatan sengit terjadi di antara keduanya saat mereka hadir sebagai narasumber dalam rilis survei Poltracking Indonesia pada Jumat (28/4/2023) "Bagaimana kita mau takut atau kita khawatir, kalau melawan Prabowo yang berkali-kali kalah. Prabowo belum pernah punya pengalaman menang, pengalamannya kalah terus," singgung Adian dalam tayangan YouTube Poltracking TV.
Ia menganggap kontestasi Pilpres tidak akan berjalan seru jika melawan sosok yang kerap kali kalah. "Sebenarnya, enggak menyenangkan buat kita bertanding dengan orang yang berkali-kali kalah. Kayaknya gimana gitu, enggak asik begitu loh. Ndre, sorry Ndre hehehe," ucap Adian.
Andre Rosiade pun menanggapi pernyataan Adian dengan serius. Hal ini terlihat dari nada bicaranya yang agak naik. Andre meyakini, jika orang yang bersifat angkuh bakal mengalami kekalahan di kemudian hari.
Anggota Komisi VI DPR ini kemudian mengungkit perjuangan Abraham Lincoln sebelum akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat. "Orang angkuh bakal kalah, biasa itu. Mungkin enggak baca sejarah juga. Lincoln itu kalah 20 kali, yang ke-21 itu menjadi Presiden Amerika," tutur Andre.
Kembali menjawab Andre, Adian meminta politisi Gerindra itu tidak emosional dalam merespons. Adian menegaskan bahwa apa yang disampaikannya itu karena PDI-P maupun Ganjar butuh lawan yang sepadan dalam Pilpres. "Kita butuh lawan yang juga pernah menang begitu loh. Kalau lawan yang kalah terus, enggak greget negitu loh, Ndre," kata anggota Komisi VII DPR ini.
"Enggak apa-apa, mungkin ada yang angkuh dan sombong ya enggak apa-apa," balas Andre. Mendengar balasan Andre, menurut Adian, hal ini bukan soal angkuh atau tidak. Namun, Adian kembali mengungkit argumennya.
"Misalnya, petinju yang menang sekian kali kemudian masuk ke ring tinju dengan petinju yang sudah menang dengan jumlah hampir sama. Nah ini kan agak kurang asyik ketika kita diadu yang berkali-kali menang dengan yang belum pernah menang begitu loh. Itu doang," ucap Adian.
Perdebatan ini terus berlanjut hingga sampai ke persoalan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Andre menyinggung jasa-jasa Prabowo mencetak sejumlah pemimpin yang berkontestasi di Pilgub DKI mulai dari Jokowi, Ahok, hingga Anies Baswedan.
Keduanya akhirnya menyudahi debat kusir ini. Adapun, dalam rilis survei Poltracking Indonesia hari ini, elektabilitas Prabowo ada di posisi teratas (33 persen), bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo di urutan kedua (31,1 persen). Sementara di posisi ketiga adalah Anies Baswedan (22,4 persen). (cr9/Tribun-Medan.com)
Baca juga: KPU RI Terima Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024 Pada 1-14 Mei
PILU Siswi SMK Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Tewas Dianiaya Gegara Minta Rp 8 Juta Untuk Beli HP |
![]() |
---|
HARTA KEKAYAAN Menteri Pariwisata Widiyanti Disebut Minta Air Galon untuk Mandi Saat Kunker Daerah |
![]() |
---|
KRONOLOGI Siswi SMK Dibunuh Pria Beristri Gegara Minta Dibelikan HP, Jasad Dibuang di Kebun Tebu |
![]() |
---|
BEREDAR Surat Diduga Diterbitkan Kemendikbud Sebut Gibran Lulus SMA, Dokter Tifa: Kertas Gak Jelas |
![]() |
---|
SPBU Shell Siapkan Gelombang PHK Mulai Oktober, Buntut Stok BBM Kosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.