MMA
One Pride MMA Derby Sumut, Ajuldihamro Simbolon Menang TKO Atas Boido Simanjuntak
Dikatakannya, hal itu sebagai langkah persiapan sebelum berhadapan melawan petarung asal Kabupaten Tanah Karo, Trydifa Tarigan.
TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA- Petarung asal Simalungun, Ajuldihamro Simbolon berhasil menang TKO (Technical Knock Out) atas Yosep Boido Simanjuntak dalam laga lanjutan One Pride MMA kelas Bantamweight, bertajuk Derby Sumatera Utara, pada Sabtu (29/4/2023) lalu.
Petarung berjuluk 'The Gangster' itu berhasil menekuk Boido Simanjuntak pada ronde kedua. Wasit yang memimpin jalannya laga, Komaruddin pun langsung menghentikan jalannya pertandingan akibat kuncian Ajuldihamro.
"Tentunya bersyukur bisa membawa kemenangan ke Simalungun Sumatera Utara, karena di balik kemenangan itu sudah banyak pengorbanan dan kerja keras untuk mendapatkannya," kata Ajuldihamro saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (1/5/2023).
Ajuldihamro mengatakan, untuk mematangkan persiapan sebelum melawan Boido Simanjuntak, ia terpaksa mengorbankan materi, waktu, tenaga, dan meninggalkan keluarga untuk berlatih.
Betapa tidak, pertandingan melawan Boido menurutnya cukup penting. Laga yang juga bertajuk Contender Fight itu membuka peluang dirinya untuk merebut sabuk kelas Bantamweight.
Hanya saja, masih ada satu laga tersisa sebelum melawan pemegang sabuk.
"Itu bertajuk Contender Fight. Siapa yang menang di antara kami nantinya, akan melawan pemegang sabuk juara yakni Gugun Gusman dari Bandung. Saya Contender Fight, Juli nanti lawan Trydifa Tarigan dari Karo. Jadi kalau menang saya akan titel fight antara bulan 11 atau bulan 12," ujarnya.
Ajuldi mengaku, dengan strategi yang sudah disiapkannya, ia memang menargetkan menang TKO. Alhasil, dengan tekniknya ia berhasil melakukan kuncian terhadap Boido Simanjuntak dan wasit mengehentikan laga, pada ronde kedua, menit 01.40.
Sambungnya, ia berhasil menang mudah dan tidak mengalami kendala saat menghadapi Boido di atas ring. Ajul menuturkan, usai pertandingan, kondisinya tetap prima dan tidak mengalami cidera apapun.
"Kemenangan tersebut saya persembahkan buat kedua orang tua saya dan semua yang mendukung saya yaitu Ketum PSSC, Elisben Purba, pemerintah Siantar dan Simalungun, kepada Bane raja Manalu dan seluruh masyarakat Siantar-Simalungun," ucapnya.
Usai menang melawan Boido dan recovery (pemulihan), Ajuldi mengaku langsung latihan.
Dikatakannya, hal itu sebagai langkah persiapan sebelum berhadapan melawan petarung asal Kabupaten Tanah Karo, Trydifa Tarigan.
Katanya, persiapan yang ia lakoni untuk melawan Trydifa tidak berbeda saat berhadapan melawan Boido Simanjuntak.
Proses latihan pun ia lakoni di Jakarta. Berbeda dengan sebelumnya, Ajuldi berlatih di Patunggung Simalungun Siantar Club.
Lebih jauh ia berharap, semua pihak termasuk pemerintah Siantar dan Simalungun, bisa memberikan dukungan terhadapnya.
Hal itu kata Ajuldi, agar persiapan yang ia lakukan lebih fokus dan untuk meraih kemenangan.
"Ini saya sudah mulai latihan ringan, dan rencananya minggu depan sudah kembali latihan intensif. Harapannya di pertandingan saya berikutnya yaitu untuk pemerintah supaya bisa mendukung agar saya bisa mendapatkan kemenangan sampai di puncak. Sebelumnya, belum ada (dukungan), katanya.
(cr12/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.