Kebakaran

Detik-detik Warga Padamkan Api dan Evakuasi 2 Jenazah Bocah yang Terkurung di Dalam Kamar

Dua orang bocah bernama Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) meninggal dunia, saat kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023).

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang bocah bernama Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3) meninggal dunia, saat kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas, Rabu (3/5/2023) siang.

Menurut salah seorang warga, Arsyad kejadian tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu, warga dikejutkan dengan kemunculan api dari sebuah rumah di lokasi tersebut.

Ia mengatakan, api yang berkobar membakar salah satu kamar di rumah milik Sepno yang merupakan seorang pedagang ayam di pasar Simpang Limun.

Warga yang melihat kobaran api, langsung mencoba memadamkan api yang kian membesar.

"Api sudah merembet keluar, kaca sudah dipecahkan disampingnya ada mobil, jadi mobilnya kami sorong ke depan ramai - ramai sehingga bisa diselamatkan," kata Arsyad kepada Tribun-medan, Rabu (3/5/2023).

Dikatakannya, saat terjadinya kebakaran kedua korban sedang berada di dalam kamar dan tidak bisa keluar karena pintu gerbang dan rumah dalam keadaan terkunci.

"Jadi anak kecil itu, si adik perempuan dalam keadaan terlungkung di kasur lagi tidur dan si abang posisi di bawah," sebutnya.

Arsyad menyampaikan, ketika itu warga mencoba membobol pintu gerbang dan rumah untuk mencoba menolong kedua korban.

Namun naas, ketika warga berhasil masuk kedua korban sudah terbakar dan meninggal dunia.

"Setelah pagar dijebol si mayit kami evakuasi naik becak ke Mitra Medika. Kami jebol pagar langsung kami padamkan api," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan kondisi korban ketika dievakuasi sudah mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Si abang dan si adik kami angkat berangsur-angsur, abangnya luka bakar 80 persen si adik 60 persen," ujarnya.

Arsyad mengatakan bahwa, api tidak membakar seluruh rumah dan hanya membakar salah satu kamar tempat kedua korban berada.

Tak lama, pemadam kebakaran pun datang ke lokasi dan melakukan penyiraman hingga api dapat dipadamkan.

"Asal api dari kamar, cuma kejadian awalnya titiknya nggak tau, di kamar itu api sudah membesar. Yang kami dengar si anak bermain mancis," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved