Berita Viral

Pengakuan Wanita Buka Paksa Lift Kualanamu, Hotman Paris Sebut Tak Masuk Akal, Ini Alasannya

Adapun dikatakan Hotman Paris, pihak keluarga akan melimpahkan kasus tersebut ke Mabes Polri.

Instagram
Koar-koar Minta Usut Kasus Wanita Jatuh dari Lift, Hotman Paris Mendadak Mundur, Alasannya Dicurigai 

TRIBUN-MEDAN.com - Klaim Aisiah sempat membuka paksa lift Bandara Kualanamu sebelum terjun bebas dinilai tidak masuk akal.

Hal tersebut disampaikan Hotman Paris selaku pengacara dari keluarga Aisiah Shinta Dewi Hasibuan.

Adapun dikatakan Hotman Paris, pihak keluarga akan melimpahkan kasus tersebut ke Mabes Polri.

"Keluarga ini mengimbau agar (kasus) dilimpahkan ke Mabes Polri. Karena adanya tuduhan seolah olah almarhum membuka paksa itu sangat tidak masuk di akal," ungkap Hotmandilansir dari Kompas TV

Menurutnya, berdasarkan rekaman CCTV, Aisiah hanya berusaha membuka pintu lift dengan menekan beberapa tombol.

Selain itu, Hotman menuturkan, pintu lift seharusnya tidak boleh terbuka jika masih dalam keadaan berjalan.

"Karena kan dia cuma pencet-pencet doang kan. Seharusnya kalau memang pintu sebelah itu rongga terjun bebas ke bawah, harusnya itu tidak boleh terbuka," ucap Hotman.

Diketahui, Aisiah merupakan perempuan yang jasadnya ditemukan di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4/2023) setelah tercium aroma tidak sedap di lantai dasar lift.

Dalam rekaman CCTV yang beredar tertanggal Senin (24/4), Aisiah sempat panik karena pintu lift di depannya tidak terbuka. Ia tidak mengetahui, pintu lift yang terbuka berada di belakangnya.

Rekaman lantas memperlihatkan Aisiah mencoba membuka pintu lift di depannya sebelum akhirnya terjun bebas.

 

Tanggapan Pihak Angkasa Pura

Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi AL Subur mengakui dari rekaman CCTV, Aisiah tidak memerlukan tenaga ekstra untuk membuka pintu lift di depannya.

"Dilihat dari rekaman dan rekonstruksi memang upaya untuk membuka pintu itu tidak memerlukan effort yang sangat besar tetapi ada tarikan dan upaya yang cukup keras sedikit itu ternyata bisa dibuka," kata Dedi dalam Sapa Pagi Kompas TV, Senin (1/5/2023).

Mengenai mengapa peristiwa nahas itu terjadi, Dedi megatakan, pihak Angkasa Pura saat ini tengah meminta penjelasan dari pabrik pembuat lift di Bandara Kualanamu.

"Ini yang sedang kami mintakan kepada konfirmasi kepada pihak pabrikan lift, karena selama ini kami belum pernah mencoba membuka akses lift dari pintu pada saat level yang sudah dituju dari pintu sisi lain daripada yg seharusnya," lanjut Dedi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved