Berita Medan

2 Balita Korban Kebakaran di Amplas Dimakamkan, Tim Labfor Cari Tahu Penyebab Kebakaran

Faidir juga menuturkan, pihaknya juga masih menelusuri apakah peristiwa tersebut disebabkan kesengajaan atau tidak.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah petugas Inafis olah TKP paska kebakaran di Jalan Selamat Pulau, Kota Medan, Rabu (3/5) sore. Dua korban kebakaran di Perumahan Minimalis, Kelurahan Sitirejo, Jalan Selamat Pulau, Kecamatan Medan Amplas ternyata digembok dari luar oleh ayahnya. 

"Jadi anak kecil itu, si adik perempuan dalam keadaan terlungkung di kasur lagi tidur dan si abang posisi di bawah," sebutnya.

Arsyad menyampaikan, ketika itu warga mencoba membobol pintu gerbang dan rumah untuk mencoba menolong kedua korban.

Namun nahas, ketika warga berhasil masuk kedua korban sudah terbakar dan meninggal dunia.

"Setelah pagar dijebol si mayit kami evakuasi naik becak ke Mitra Medika. Kami jebol pagar langsung kami padamkan api," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga membeberkan kondisi korban ketika dievakuasi sudah mengalami luka bakar yang cukup parah.

"Si abang dan si adik kami angkat berangsur-angsur, abangnya luka bakar 80 persen si adik 60 persen," ujarnya.

Arsyad mengatakan bahwa, api tidak membakar seluruh rumah dan hanya membakar salah satu kamar tempat kedua korban berada.

Tak lama, pemadam kebakaran pun datang ke lokasi dan melakukan penyiraman hingga api dapat dipadamkan.

"Asal api dari kamar, cuma kejadian awalnya titiknya nggak tau, di kamar itu api sudah membesar. Yang kami dengar si anak bermain mancis," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved