Berita Medan
2 Balita Korban Kebakaran di Amplas Dimakamkan, Tim Labfor Cari Tahu Penyebab Kebakaran
Faidir juga menuturkan, pihaknya juga masih menelusuri apakah peristiwa tersebut disebabkan kesengajaan atau tidak.
"Jadi anak kecil itu, si adik perempuan dalam keadaan terlungkung di kasur lagi tidur dan si abang posisi di bawah," sebutnya.
Arsyad menyampaikan, ketika itu warga mencoba membobol pintu gerbang dan rumah untuk mencoba menolong kedua korban.
Namun nahas, ketika warga berhasil masuk kedua korban sudah terbakar dan meninggal dunia.
"Setelah pagar dijebol si mayit kami evakuasi naik becak ke Mitra Medika. Kami jebol pagar langsung kami padamkan api," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga membeberkan kondisi korban ketika dievakuasi sudah mengalami luka bakar yang cukup parah.
"Si abang dan si adik kami angkat berangsur-angsur, abangnya luka bakar 80 persen si adik 60 persen," ujarnya.
Arsyad mengatakan bahwa, api tidak membakar seluruh rumah dan hanya membakar salah satu kamar tempat kedua korban berada.
Tak lama, pemadam kebakaran pun datang ke lokasi dan melakukan penyiraman hingga api dapat dipadamkan.
"Asal api dari kamar, cuma kejadian awalnya titiknya nggak tau, di kamar itu api sudah membesar. Yang kami dengar si anak bermain mancis," pungkasnya.
(Cr11/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.