Breaking News

Pengunjung Tewas Terjepit Lift

Bandara Kualanamu Diduga Hendak Bungkam Keluarga Korban Terjepit Lift Pakai Duit Rp 5 Juta

Pihak Bandara Kualanamu diduga hendak membungkam keluarga korban terjepit lift pakai duit Rp 5 juta

Editor: Array A Argus
instagram@hotmanparisofficial
Ahmad Faisal tuntut keadilan atas kematian istrinya, Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4/2023). Ahmad Faisal pun meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Ahmad meminta Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya. Permintaan tersebut disampaikan Ahmad lewat video yang diunggah Hotman Paris lewat status instagramnya, @hotmanparisofficial pada Senin (1/5/2023). 

“Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Muhammad Awaluddin, Selasa (3/5/2023). 

Muhammad Awaluddin meminta pada PT Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.

Senada disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai.

Kata dia, lima personel yang dianggap bertanggungjawab atas insiden memilukan tersebut sudah dinonaktifkan sejak 1 Mei 2023 kemarin. 

“Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah, di antaranya lima personel dinonaktifkan," terang Rifai.

Mereka yang dinonaktifkan itu diantaranya dua pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik.

Kemudian, tiga personel operation security yang membidangi CCTV operator. 

Achmad Rifai menambahkan, penonaktifkan personel ini menjadi satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu

Alasan CCTV Bermasalah

Manajemen Bandara Kualanamu beralasan bahwa rekaman kamera CCTV vermasalah saat Aisiah Sinta Dewi Hasibuan terjepit lift.

Saat korban terjepit lift pada Senin (24/4/2023) lalu, manajemen Bandara Kualanamu berdalih CCTV tidak jelas karena mengalami masalah.

Namun, rekaman kamera CCTV lift kembali normal saat jenazah Aisiah Sinta Dewi Hasibuan ditemukan. 

"Saat pengecekan itu (CCTV lift), sebelum memasuki jeda waktu kejadian, yaitu sekitar pukul 20.35 WIB, waktu itu agak goyang dan (gambar) tidak jelas dan ada trouble. Informasi dari pihak petugas seperti itu, sehingga proses pemantauan beralih ke area lain," kata Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur.

Menurut Dedi, rekaman baru terlihat jelas setelah jenazah Aisiah ditemukan tiga hari kemudian atau pada Kamis (27/4/2023).

Setelah gambar dicek ulang, korban terlihat terjatuh dan masuk ke celah kecil di depan lorong lift.

Baca juga: Keluarga Aisiah Kecewa, Kualanamu Baru Perlihatkan CCTV 3 Hari Kemudian, Sebut Cuma Bantu Sekedarnya

“Setelah ada kejadian, petugas maupun pihak kepolisian melakukan penelusuran ulang dan ternyata sesuai dengan rekaman CCTV yang beredar di masyarakat dan medsos," ungkap Dedi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved