Gara-Gara GPS, Mobil Wisatawan Ini Sampai Tercebur ke Laut dan Tenggelam

TRIBUN-MEDAN.COM – Gara-gara mengikuti petunjuk Global Positioning System (GPS), sepasang wisatawan sampai harus tercebur ke laut dengan mobilnya.

Sepasang wisatawan yang mengemudikan mobil di Hawaii, Amerika Serikat (AS) itu tercebur ke laut setelah mengikuti petunjuk dari GPS.

Insiden yang dialami sepasang wisatawan hingga tercebur ke laut gara-gara GPS itu terjadi pada Sabtu (29/4/2023) di Pelabuhan Honokohau, Kota Kailua Kona.

Menurut saksi mata Christie Hutchinson dan suaminya, Sean, mereka melihat sebuah mobil Dodge Caravan tiba-tiba menuruni jalur perahu dan kemudian tercebur di laut.

“Saya sedang duduk di sana mencoba mencari perlindungan dari hujan, dan selanjutnya saya melihat sebuah mobil melaju melewati perahu kami langsung ke Pelabuhan dan tercebur,” kata Hutchinson.

“Mereka sangat percaya diri, mereka tak memiliki ekspresi panik di wajah mereka bahkan masih tersenyum,” tambahnya.

Selanjutnya, Hutchinson pun mulai merekam video kejadian tersebut dengan ponselnya, saat para wisatawan yang katanya adalah dua saudara perempuan.

Pengemudi mobil yang mulai tenggelam terlihat duduk dengan sabuk pengaman terpasang.

Penumpang kursi depan merangkak keluar dari jendelanya dan menyeberang ke pantai.

Sementara pengemudi melepaskan sabuk pengamannya dan mencoba keluar dari jendelanya.

Kemudian beberapa pria, termasuk Sean Hutchinson, menyelam ke dalam air dan melemparkan tali serta pelampung untuk dipasang ke van.

Akhirnya, Sean membantu pengemudi dari mobil dan membawanya ke tanjakan.

“Ia mengatakan dirinya memiliki masalah jantung, itu sebabnya ia membutuhkan waktu lama untuk keluar dari air,” kata Hutchinson mengenai salah satu wisatawan itu.

Setelah penyelamatan itu, Hutchinson mengungkapkan wisatawan itu mengikuti GPS mereka untuk mengikuti tur Ikan Pari Manta.

Melihat mobil keluarga Hutchinson diparkir di tanjakan siap menarik perahunya keluar dari air, mungkin membuat bingung wisatawan itu.

Mobil itu pun langsung rusak tak lama setelah melakukan kontak dengan air.

Dalam video berdurasi 4 menit 26 detik tersebut, mobil itu menghilang di bawah permukaan.

Hutchinson mengatakan para penyelamat melabuhkan van itu agar tak mengapung lebih jauh ke pelabuhan dan membahayakan kapal.

Mobil itu ditarik keluar beberapa jam kemudian oleh kru derek.

Baca juga: KRONOLOGI Mobil Toyota Raize Tabrak Angkot Hingga Terguling, Polisi : Ngebut Sambil Liat GPS Hp

“Ini bukan pertama kalinya, dan mungkin tak akan menjadi yang terakhir kali,” kata Ashley, anggota staf dari Manta Ray Dives Hawaii, yang beroperasi di Honokohau.

Menurutnya hal itu biasanya lebih banyak terjadi pada malam hari.

“Tetapi ini terjadi sedikit sebelum matahari terbenam, jadi masih ada sedikit waktu siang hari,” tuturnya.

Wisatawan itu bukan pemakai jasa Manta Ray Dives, tetapi Ashley mengatakan tiga karyawannya ikut ambil bagian dari penyelamatan Sabtu tersebut.

Mereka membantu menyediakan peralatan untuk sukarelawan dari operatir tur di perairan tersebut.

Tidak hanya di luar negeri, kejadian serupa juga terjadi pada pengemudi mobil jenis Honda HRV dengan Nomor Polisi H 8630 TL asal Malang, Jawa Timur yang tiba-tiba tersesat di Hutan sekitar pukul 01.00 WIB.

Tepatnya di sebelah selatan Gunung Liwung Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kepala Desa Wukirsari, Sulistiyono menceritakan, awalnya Yuda dari Tayu dan hendak pulang ke Malang. Untuk mengindari macet,dia mengambil jalur selatan, dengan menggunakan GPS.

Namun tanpa disadari, mobil yang dikemudikannya itu, tiba-tiba sudah di dalam hutan.

Sulistiyono mengisahkan, sebelumnya Yuda tidak menyadari bahwa jalan yang dilewati itu bisa dilalui. Karena sesuai logika jalan itu sulit jika dilalui mobil jenis HRV, kecuali mobil jenis dobel garden.

Sebab, untuk naik sepeda saja susah, apalagi kondisinya saat itu sedang hujan, dan mobil itu apabila dikeluarkan kemungkinan body nya juga akan rusak, karena memang jalurnya susah.

“Pengemudi mengikuti GPS lewat depan rumah saya, katanya lurus ke selatan, dan katanya jalannya itu lurus terus. Pengemudi tak sadar kalau ternyata mobilnya sudah masuk hutan hingga 2 km dari perkampungan " papar Sulistiyono, dikutip dari Radar Kudus (Jawa Pos Group).

Sulistiyono melanjutkan, sejak malam mobilnya tersesat, Yuda mengaku tidak bisa tidur. Bahkan di sekitar tempatnya tersesat banyak terdengar suara-suara horor yang tidak kasat mata.

“Pengemudi keluar lokasi harus diangkat, karena kaki sebelah kiri luka, kemungkinan terbentur batu atau batang kayu. Karena kami takut ada apa-apa, sekarang pengemudi sudah dibawa ke Puskesmas Tambakromo,” jelasnya.

Terkait adanya hal ini, Yayat warga Maitan berpendapat, jika pengemudi disesatkan.

“Pengemudi kemungkinan disimpangke (alihkan-Red) ke jalan ghoib dan tersesat sekitar pukul 01.00 WIB dan pengemudi baru sadar ketika sudah di hutan,” pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: Komentar Menohok Yamitema Laoly soal Isu Monopoli Bisnis Lapas yang Seret Namanya

Baca juga: Prabowo Curhat Kerap Diejek karena Sering Kalah di Pilpres, Adian Napitupulu: Enggak Greget Gitu Loh