Bocah Tewas Terpanggang
Innalillahi, Bocah Kakak Beradik yang Tewas Terpanggang Hari Ini Dimakamkan
Aldo dan Bunga Cahaya, bocah kakak beradik yang tewas terpanggang hari ini dimakamkan di dekat kediaman keluarganya di Jalan Jermal VX
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Aldo (4) dan Bunga Cahaya (3), bocah kakak beradik yang tewas terpanggang di Jalan Selamat Pulau, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan hari ini, Kamis (4/5/2023) dimakamkan.
Menurut Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago, kakak beradik yang tewas terpanggang itu dimakamkan di Jalan Jermal XV, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
"Korban sudah dimakamkan oleh orangtua dan keluarganya," kata Faidir, Kamis (4/5/2023).
Faidir mengatakan, untuk tragedi kebakaran yang menewaskan kedua bocah ini, masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Direktur PT Almira Nusa Raya Jalani Pemeriksaan di Polda Sumut, Edy: Kita Kooperatif
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk mengetahui lebih lanjut, dari mana sumber api.
"Dugaan sejauh ini belum tahu, karena rumah dikunci sama bapaknya," kata Faidir.
Disinggung soal dugaan kelalaian, Faidir tidak menjelaskannya lebih lanjut.
"Dibilang kelalaian, bapaknya sayang sama anaknya, makanya dikunci di dalam supaya anaknya tidak keluar rumah. Kan ibunya enggak ada lagi, sudah minggat dari rumah," bebernya.
Warga Sempat Histeris
Warga Jalan Selamat Pulau, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan histeris melihat bocah terbakar dengan kondisi tubuh tegang.
Menurut laporan, ada satu rumah yang terbakar ketika ditinggal pemiliknya.
Kebetulan, di dalam rumah yang terbakar itu, ada dua orang kakak beradik anak pemilik rumah.
Dari keterangan warga, Rabu (3/5/2023), saat kejadian pemilik rumah meninggalkan kedua anaknya di dalam kamar.
Baca juga: BREAKINGNEWS Satu Rumah Terbakar, Bocah Dalam Kondisi Melepuh Bikin Panik Warga
Kedua anak ini bermain HP sambil dicas.
Namun, saat meninggalkan rumah, warga bilang orangtua kedua bocah tidak ada menitipkan anaknya ke warga.
Ketika sang anak bermain HP, tiba-tiba saja alat komunikasi tersebut meledak dan terbakar.
Kedua bocah yang ada di dalam kamar panik tidak bisa melarikan diri.
Sebab, pintu depan dikunci dari luar oleh orangtua sang anak.
Baca juga: Warga Sumatra Utara Jangan Bayar Apapun Kalau Ngurus Administrasi di Dinas LHK
Baca juga: Kualanamu Beri Uang Rp 5 Juta ke Keluarga Aisiah Hasibuan, Hotman Paris Terkejut
Saat proses penyelamatan berlangsung, warga yang melihat bocah terbakar teriak, dan ada yang menangis.
"Ya Allah, innalillahi," kata seorang pria sambil merekam video.
Sementara itu, di dalam video terlihat pria lainnya menggendong bocah yang terbakar sambil berusaha mencari pertolongan.
Beberapa ibu yang ada di permukiman padat penduduk itu mencak-mencak sambil meminta pertolongan.
"Aduh, tolong, tolong," kata seorang wanita berhijab ketika melihat korbannya sudah dalam kondisi tegang dan kaku.
Baca juga: VIRAL Jhon Sitorus Bongkar Perusahaan yang Haruskan Karyawati Tidur dengan Atasanya Demi Kontrak
Warga lainnya pun lantas berteriak sekuat tenaga memanggil penarik becak.
Informasi terakhir, kedua bocah korban kebakaran sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Belum dapat dipastikan, apakah kedua kakak beradik itu selamat atau tidak.
Namun, melihat kondisinya, luka bakar yang diderita seorang bocah tampak begitu parah.
Sekujur tubuh melepuh dijilat api.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.