Gudang Solar Ilegal
Polda Sumut 'Kuliti' AKBP Achiruddin Hasibuan, Tapi Bos PT Almira Nusa Raya tak Juga Diproses
Polda Sumut sampai sekarang belum juga memproses bos PT Almira Nusa Raya yang diklaim sebagai pemilik gudang solar ilegal
"Kami minta hasil penjualannya di mana. Temen temen bekerja sampai ke sana," ujar Panca.
Jenderal bintang dua ini mengatakan, pihaknya turut berkoordinasi dengan PPATK dan KPK untuk menelusuri aliran uang dan rekeningnya.
"Kita bekerja sama dengan PPATK, terima kasih teman- teman PPATK yang sudah memberikan feedback terkait rekening rekening yang bersangkutan," terang Panca.
Selain sepeda motor dan rekening AKBP Achiruddin Hasibuan, Polda Sumut juga telah menyita mobilnya.
Mobil telah diamankan dan saat ini masih diidentifikasi kepemilikan dan didapat darimana uang untuk membeli mobil tersebut.
Meski demikian Panca belum merinci mobil apa yang sudah disita.
"Ada beberapa aset yang ditelusuri tim, termasuk mobil sedang diproses, diamankan dulu, dicek. Sudah diamankan," ujar Panca.
Berdasarkan hasil penelitian sementara, beberapa mobil yang ditemukan surat kendaraannya berbeda dengan nama AKBP Achiruddin.
"Kita ikuti alirannya. Ini punya siapa, tahun kapan, ini sedang berproses karena STNK-nya beda dengan nama yang bersangkutan," ujarnya.
PT Pertamina 'Buang Badan' ke Polda Sumut
PT Pertamina kerap 'buang badan' ketika ditanya mengenai kasus gudang solar ilegal yang menjerat AKBP Achiruddin Hasibuan dan PT Almira Nusa Raya.
Pertamina selalu berdalih menunggu proses penyelidikan dari Polda Sumut.
Berkenaan dengan PT Almira Nusa Raya, PT Pertamina mengakui bahwa perusahaan yang diduga bodong itu adalah mitra kerjanya dalam hal penyaluran BBM (bahan bakar minyak) jenis solar.
Namun, PT Pertamina beralasan tidak tahu menahu bahwa PT Almira Nusa Raya disebut memiliki gudang solar ilegal, yang bekerjasama dengan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Saat dikonfirmasi ulang mengenai PT Almira Nusa Raya yang pimpinannya belum ditangkap dan diproses Polda Sumut atas kasus gudang solar ilegal, PT Pertamina mengatakan mitra kerjanya itu adalah agen resmi.
"PT Almira Nusa Raya itu benar memang merupakan agen resmi BBM industri PT Pertamina Niaga, dan kami tidak tahu sama sekali mengenai gudang tersebut sebelum adanya kasus ini," kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria kepada Tribun-medan.com, Rabu (3/5/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.